Pemimpin Gereja Katolik, Paus Fransiskus, terpaksa batal tampil pada acara Misa di Roma seperti yang direncanakan karena sakit. Hal itu dilaporkan New York Post mengutip pernyataan dari Vatikan, di tengah maraknya virus korona yang mengganas di Italia.
Hal itu terjadi hanya sehari setelah Paus Francis memberikan dukungannya bagi para penderita virus korona selama Misa Rabu Abu di mana dia sudah terlihat batuk dan menghembus melalui hidungnya.
"Saya ingin, sekali lagi, untuk mengungkapkan kedekatan saya dengan mereka yang sakit karena virus korona dan kepada petugas kesehatan yang merawat mereka," kata Paus saat Audiensi Umum di Lapangan Santo Petrus pada Rabu, 26 Februari 2020.
Baca Juga: Dihajar Corona, Ekonomi RI Kuartal I 2020 Diperkirakan Cuma Tumbuh Segini...
Menurut laporan yang dilansir Sputnik, Jumat 28 Februari 2020, selama pertemuan itu, Paus tidak bertemu dengan orang yang menderita virus korona.
Vatikan berada di dalam Kota Roma, Italia, yang merupakan salah satu negara terdampak paling parah oleh virus korona baru, atau Covid-19. Sekira 400 kasus infeksi dan lebih dari 10 kematian telah dilaporkan di Italia akibat wabah virus korona.
Virus yang berasal dari Wuhan, China itu sampai saat ini telah menginfeksi sekira 83.000 orang, dan menyebabkan sedikitnya 2.858 kematian di seluruh dunia sejak pertama kali terdeteksi pada Desember 2019.
Koreksi Redaksi: Tim Warta Ekonomi melakukan koreksi atas artikel yang telah tayang sebelumnya. Sampai saat ini belum ada konfirmasi resmi yang menyebutkan bahwa Paus Fransiskus positif terkena virus Corona.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: