Tutup Setelah 40 Tahun Berkiprah, Begini Sejarah Restoran Rindu Alam Puncak
Para pecinta kuliner yang hobi jalan-jalan di Puncak, pasti merasa kehilangan akan kehadiran Restoran Rindu Alam. Restoran ini termasuk yang paling populer di Puncak dengan konsep restoran keluarga, Restoran Rindu Alam menjadi tempat yang paling sering disinggahi wisatawan.
Posisi restoran yang berada di pinggir jalan dengan papan nama yang cukup besar, nama Rindu Alam ramai dikunjungi para tamu. Banyak kendaraan yang parkir di depan rumah makan itu, terutama kendaraan roda empat.
Baca Juga: Dulu Satpam Restoran, Pria Ini Kini Jadi Orang Terkaya di Negaranya
Sayangnya, menjelang akhir Februari 2020, nama Rindu Alam ramai dibicarakan publik karena rumah makan itu sudah ditutup pada 18 Februari 2020. Penutupan tersebut dilakukan karena sudah selesai kontrak aset dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Lahan bekas Restoran Rindu Alam akan dikembalikan sebagai kawasan hijau hingga ada keputusan resmi dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Ada sekitar 80 pegawai di rumah makan ini yang kemungkinan harus menganggur.
Sejarah Restoran Rindu Alam
Restoran Rindu Alam dibangun sejak tahun 1979 oleh mantan Panglima Kodam Siliwangi Letnan Jenderal TNI Ibrahim Adjie. Setahun kemudian pada tahun 1980, Restoran Rindu Alam beroperasi di ketingian 1.444 meter di atas permukaan laut di Puncak Bogor.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: