Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Corona Jebol Gawang Indonesia, Rupiah Meronta-Ronta!

Corona Jebol Gawang Indonesia, Rupiah Meronta-Ronta! Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Benteng pertahanan Indonesia akhirnya dapat ditembus oleh virus corona dengan ditemukannya kasus pertama pada, Senin (2/03/2020). Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa ada dua orang di Indonesia yang positif terinfeksi virus corona.

Hal itu diamini pula oleh Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto. Dengan temuan kasus pertama ini, Terawan mengaku tak ada yang ditutupi oleh pemerintah, terutama mengenai fakta korban terinfeksi virus mematikan itu di Indonesia. 

Baca Juga: Ambil Kesempatan dalam Kesempitan: Jika Rebut Hati AS, China Bisa Gunakan Corona untuk Kendalikan...

"Tak ada yang selama ini orang atau negara lain ngomong kita menyembunyikan positif corona, itu nggak ada. Kalau positif, kita katakan positif," tegas Terawan, Jakarta, Senin (2/03/2020).

Tak butuh waktu lama bagi pasar investasi domestik untuk menerima imbas dari temuan kasus terinfeksi corona. Siang ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpaksa harus kembali terjun bebas dengan koreksi -1,02% pada akhir sesi I. Padahal, pasar modal domestik baru saja bangkit dari tekanan sepanjang pekan lalu. 

Baca Juga: Virus Corona Belum Akan Berhenti Gerus Pasar Modal Global

Sejalan dengan itu, pergerakan nilai tukar rupiah di pasar spot pun semakin mengkhawatirkan. Rupiah dibuat tak berdaya oleh seluruh mata uang utama di dunia, terkhusus dolar AS yang saat ini membuat rupiah tertekan -0,50% ke level Rp14.420. 

Ditambah lagi, rupiah juga mendapat tekanan dari tiga mata uang global lainnya, yakni dolar Australia (-0,76%), poundsterling (-0,67%), dan euro (-0,56%). Begitu pun juga dengan pasukan Benua Kuning yang ikut memborbardir rupiah, seperti dolar Taiwan (-1,22%), baht (-1,12%), won (-1,09%), yaun (-0,83%), ringgit (-0,76%), dolar Singapura (-0,66%), dolar Hong Kong (-0,65%), dan yen (-0,20%).

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: