Sebagai salah satu pemain di ranah pembayaran digital, DANA memiliki pertumbuhan yang cukup cepat. Mengudara sejak 2018, DANA tercatat sudah memiliki 35 juta pengguna pada Desember 2019.
Mengemban misi menjadikan masyarakat Indonesia sebagai cashless society, perjalanan DANA baru saja dimulai kala disrupsi di revolusi industri keempat ini berkembang.
Menahkodai lebih dari 600 DANAM8s, sebutan bagi karyawan DANA, tentu bukan hal sepele, melihat misi yang diemban dan ketatnya persaingan antarpembayaran digital, di mana loyalitas pengguna menjadi harta berharga.
Simak wawancara Warta Ekonomi dengan CEO DANA Vincent Iswara, dalam dedikasinya menahkodai DANA mewujudkan cashless society.
Baca Juga: Microsoft-Telkomsel Gandengan Terapkan Teknologi Terbaru ke Daerah Pelosok
DANA bertumbuh cepat, dan mendirikan perusahaan biasanya sulit pada masa awal berdiri. Apa yang dilakukan sehingga DANA bisa tumbuh cepat dan sustain hingga kini?
Nothing is ever easy. Membuat startup tidak ada yang mudah. Semua punya masalah masing-masing. Kalau dari sisi kami, kami tentu melihat banyak tantangan. Tapi karena kami fokus dan misi kami jelas, transformasi digital, jadi kami semua punya inisiatif yang sama, dan kami tidak lagi mencoba ini, mencoba itu.
Semua yang DANA hasilkan adalah untuk pembayaran digital. Semua yang DANA hasilkan supaya masyarakat mengubah dari cash ke cashless dan cardless. Maka kalau dilihat semua fitur DANA itu khusus untuk meningkatkan pengalaman pembayaran digital. Kami tidak melakukan bisnis selain itu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Rosmayanti