Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Pemantuan kesehatan pasien positif COVID-19 di RSPI Sulianti Saroso terus dilakukan. Kementerian Kesehatan pun ikut memantau kesehatan mereka.
Di hari kedua pemantauan kesehatan, Sesditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Achmad Yurianto, menjelaskan kalau dua pasien tersebut kondisinya terus membaik.
Baca Juga: Informasi Pribadi Pasien Corona Tersebar, Pemerintah Sebut Ada Sanksi bagi Penyebar
"Kondisi kesehatan dua pasien positif COVID-19 yang diisolasi di RSPI Sulianti Saroso Jakarta lebih bagus dari kemarin, mereka sudah tidak menunjukan gejala," katanya, kemarin.
Meski begitu, dua pasien ini masih tetap harus diisolasi sampai status kesehatannya benar-benar "confirm" sembuh. Proses pemantauan ini akan dilakukan kurang lebih 10 hari terhitung sejak mereka masuk RSPI Sulianti Saroso.
"Lima hari pertama akan dipantau, lalu akan dicek kembali status virusnya. Kalau negatif, tetap akan dilakukan pemeriksaan lanjutan selama 5 hari untuk memastikan statusnya. Jika setelah lima hari keduanya hasil tes negatif, mereka dinyatakan sembuh dan boleh pulang," papar Yuri.
Yuri juga menjelaskan kondisi perawatan medis yang diterima pasien COVID-19 di ruang isolasi RSPI Sulianti Saroso.
Untuk pasien yang berusia 64 tahun, saat Kemenkes memantau langsung, dia tengah membaca majalah. Tidak ada infus, tidak pakai selang oksigen, dan kondisi kesehatannya stabil. "Suhu tubuhnya 37,5 derajat celsius, tidak batuk dan tidak sesak napas," sambungnya.
Sementara itu, untuk pasien berusia 31 tahun, dia pun diketahui dalam kondisi stabil. "Saat didatangi, pasien sedang main ponsel, status kesehatannya tidak demam, tidak pakai selang okseigen, batuk sesekali saja," tambah Yuri.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
