Setelah Ericsson, Intel Juga Gandeng Nokia di Sektor 5G, Mau Bersama Lawan Perusahaan China?
Nokia telah menggandeng Intel demi mempercepat pergerakannya di sektor jaringan telekomunikasi kelima (5G). Jalinan kemitraan itu dimulai sehari setelah pengumuman kerja sama dengan Marvell Technology.
Diketahui, Nokia telah berjuang mengembangkan sistem Reefshark on chip (SoC) lebih lambat dari perkiraan. Teknologi itu disebut dapat membantu Nokia memproduksi peralatan teknologi dengan biaya lebih murah.
"Kami bekerja sama dengan banyak mitra untuk menciptakan rangkaian chipset ReefShark yang akan digunakan dalam banyak elemen dasar," kata Nokia, dikutip dari Reuters, Jumat (6/3/2020).
Baca Juga: Inggris Masih Dirayu Amerika, 'Coba Pikir Lagi Soal Izinmu ke Huawei'
Nokia jadi salah satu penantang perusahaan China, Huawei, di sektor 5G. Sampai akhir 2019, Nokia sudah mengantongi 63 kontrak 5g komersial menurut data dari laporan Phone Arena.
Sementara Huawei mengklaim 91 kontrak dan kompetitor lainnya, Ericsson, sudah mencatatkan 79 kontrak.
Selain menggandeng Nokia, Intel juga dilaporkan bekerja sama dengan Ericsson guna membantu vendor itu menciptakan peralatan teknologi 5G terjangkau demi merusak dominasi Huawei di pasar itu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait: