Waduh! Negeri Paman Sam Ternyata Kelimpangan Juga Hadapi Corona
"Jadi, kami akan membangun tingkatan, yang berarti Anda akan memiliki rumah sakit garis depan, rumah sakit penilaian dan fasilitas perawatan yang telah meningkatkan kemampuan untuk merawat pasien dengan sesuatu seperti Ebola dan itu benar-benar membantu mempersiapkan AS untuk lebih banyak kasus seperti Ebola, patogen khusus," ungkapnya.
"Tetapi bagian yang memprihatinkan adalah bahwa semuanya akan berakhir dalam hal pendanaan. Jadi, kami melihat sekarang hanya memiliki 10 fasilitas perawatan regional untuk patogen khusus, yang menandakan bahwa mungkin kita tidak melihat kesehatan dan kesiapsiagaan penyakit menular sebagai prioritas di AS," katanya.
Mengenai apakah Covid-19 bisa berubah menjadi pandemi, dia mengatakan, hal itu sulit untuk dikatakan saat ini. Dia menyebut, ada banyak pertanyaan dan kekhawatiran jika ini akan menjadi sesuatu seperti pandemi flu 1918, dan kebenarannya adalah bahwa semua berada dalam waktu yang berbeda dalam hal berbagi informasi dan liputan media.
Baca Juga: Corona Tembus 100 Ribu Kasus, Ekonomi Dunia Diramal Kolaps
Menurutnya, secara inheren wabah ini akan selalu berbeda dan akan selalu menjadi historis karena ini adalah pelajaran pembelajaran besar dalam hal melihat China menggunakan upaya karantina untuk jutaan orang dan itu adalah peristiwa bersejarah.
"Jadi, saya pikir sulit untuk mengukur apakah ini akan menjadi salah satu dari hal-hal besar yang mengubah hidup karena setiap wabah sangat unik dan memang mengubah banyak hal," jelasnya.
"Tetapi pada akhirnya bagi AS, saya benar-benar berpikir ini adalah pelajaran besar dan kita harus benar-benar berhenti memotong anggaran untuk CDC dan NIH dan memiliki kesenjangan kunci dalam peran administratif untuk keamanan kesehatan global dan kemudian bertanya-tanya, ketika hal-hal itu terjadi, mengapa ada keterlambatan dalam respons dan komunikasi. Saat ini, saya pikir masalah terbesar adalah transparansi dan komunikasi dari advokat dan pemimpin kesehatan masyarakat dan layanan kesehatan kami," tukasnya.
Pada 2018, CDC terpaksa memangkas 80% dari upayanya yang bertujuan mencegah wabah penyakit global karena kehabisan dana.
Anggota Senat dari Partai Demokrat AS diketahui telah meminta Kongres mengalokasikan US$8,5 miliar untuk membantu mengatasi Covid-19. Permintaan itu datang setelah sebelumnya pemerintahan Presiden AS Donald Trump meminta Kongres untuk mengalokasikan US$1,25 miliar dana darurat untuk menanggapi virus tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: