Juru Bicara khusus pemerintah penanganan virus corona atau COVID-19, Achmad Yurianto menegaskan tak ada jaminan pasien Corona baik yang suspect maupun yang positif jika sudah dinyatakan negatif tak akan tertular lagi. Menurutnya, pasien yang sudah dinyatakan negatif bisa tertular kembali.
"Tidak ada satu jaminan bahwa dia tidak akan tertular lagi. Bisa saja tertular lagi dan bisa sakit lagi," kata Yurianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu, 8 Maret 2020.
Baca Juga: Band-Band Jagoan Terhalang Konser Akibat Corona
Memang ia mengakui bahwa belum ada ada laporan pasien yang sudah sembuh dari virus Corona itu kambuh kembali. Yang ada, pasien yang sudah sembuh, sakit lagi karena ketularan lagi. "Jadi bukan penyakit kambuh tapi ketularan lagi," ujarnya.
Oleh karena itu, Yurianto yang juga Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan mengatakan, edukasi menjadi penting untuk masyarakat bahwa harus selalu berhati-hati.
"Karena penyakit ini pada awalnya tidak tunjukan gejala yang berat. Bahkan gejalanya kita sering pahami dari awal seperti keluhan badan anget, batuk, bersin. Itu keluhan sering dialami," ujarnya.
Ia pun menyebut kewaspadaan menjadi hal penting untuk masyarakat. Ia pun menyarankan agar masyarakat menggunakan masker jika sedang dalam keadaan sakit.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: