Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sederhana tapi Krusial buat Dilakukan, Bisakah Manusia Kendalikan Kebiasaan Menyentuh Wajah?

Sederhana tapi Krusial buat Dilakukan, Bisakah Manusia Kendalikan Kebiasaan Menyentuh Wajah? Kredit Foto: Unsplash/Brittany Colette

Ahli perilaku lain menyimpulkan, menyentuh wajah sendiri merupakan cara mengendalikan emosi dan rentang perhatian kita.

Martin Grunwald, seorang psikolog Jerman dan profesor di University of Leipzig mengatakan, ini merupakan "perilaku dasar spesies kita".

"Menyentuh diri sendiri merupakan gerakan untuk mengelola diri yang tidak dirancang untuk berkomunikasi dan dilakukan dengan tidak sadar," kata Grunwald kepada BBC.

"Gerakan-gerakan ini memainkan peran penting dalam proses kognitif dan emosi. Ini terjadi pada semua orang," kata profesor yang menulis buku Homo Hapticus: Why we cannot live without a sense of touch, terbit tahun 2017.

Menyentuh wajah dan bagian-bagiannya, seperti mata, hidung, dan mulut merupakan pintu gerbang bagi penyakit untuk masuk ke tubuh kita.

Covid-19 misalnya disebarkan dari orang ke orang lewat tetesan kecil yang jatuh dari hidung atau mulut orang yang terinfeksi.

Namun infeksi juga terjadi sesudah kita menyentuh objek atau permukaan yang mengandung virus.

Beberapa ahli menyatakan virus korona baru ini dikenal mampu bertahan lama dan hidup di permukaan hingga sembilan hari.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: