Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mantap! PM Muhyiddin Tulis Sendiri Surat Permintaan Maaf pada Mahathir

Mantap! PM Muhyiddin Tulis Sendiri Surat Permintaan Maaf pada Mahathir Perdana Menteri Malaysia Ditunjuk yang juga mantan menteri dalam negeri Muhyiddin Yassin menyapa wartawan sebelum pelantikan dirinya sebagai perdana menteri ke-8, di depan kediamannya di Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (1/3/2020). | Kredit Foto: Reuters/Lim Huey Teng
Warta Ekonomi, Kuala Lumpur -

Perdana Menteri (PM) Malaysia Sri Muhyiddin Yassin mengatakan sudah menyampaikan permintaan maaf secara tertulis kepada sosok yang digantikannya, Mahathir Mohamad.

Muhyiddin juga tidak menutup pintu untuk menerima dukungan Mahathir, pada pemerintahan serta kabinet baru buatannya.

Baca Juga: Muhyiddin Yassin Bakal Umumkan Kabinet Baru yang Berintegritas dan Tak Korup

"Pemerintahan baru yang saya bentuk legal serta memiliki dasar konstitusional, kami ingin memperoleh dukungan semua pihak termasuk dari Mahathir. Hal ini demi kepentingan bersama," ujar Muhyiddin usai rapat perdana kabinet baru pimpinannya pada Rabu (11/3/2020) seperti dilansir dari laman The Star.

Muhyiddin dalam kesempatan tersebut juga menyebut kesediaannya untuk bertemu langsung dengan Mahathir secara empat mata.

Mantan anggota parlemen asal Johor itu menyebut siap berbicara dengan seniornya di partai Bersatu tersebut kapanpun dan di manapun.

Tuduhan pengkhianatan sempat diajukan oleh Mahathir, usai nama Muhyiddin ditunjuk oleh Istana Kerajaan Malaysia sebagai Perdana Menteri baru pada bulan lalu.

Penunjukan dilakukan sebab Mahathir mengundurkan diri di tengah tekanan internal koalisi Pakatan Harapan yang mengusungnya.

Kabinet Perikatan Nasional di bawah PM Muhyiddin lantas resmi dibentuk pada Selasa 10 Maret 2020, dengan formasi baru seperti penunjukan empat menteri senior.

Sejumlah tokoh oposisi pada era pemerintahan sebelumnya, mulai dirangkul Muhyiddin sebagai anggota kabinet termasuk dari partai UMNO.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: