Kepada keluarga besar bangsa, khususnya umat beragama, untuk semakin mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT, memperbanyak doa memohon perlindungan-Nya agar tidak menurunkan adzab yang melampaui batas kemampuan manusia mengatasinya.
Selain itu perlu dilakukan ikhtiar manusiawi melalui pendekatan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mencegah dan mengatasi persebaran COVID-19 lebih luas lagi, yaitu dengan memasang alat deteksi dini, khususnya di tempat-tempat umum.
Begitu pula, warga masyarakat perlu melakukan upaya untuk menjaga kesehatan bersama dengan menghindari langkah yang walaupun baik tapi dapat menularkan virus (seperti bersalaman secara tidak higienis). "Tidaklah mengurangi keakraban jika, untuk sementara waktu, bersalaman tanpa menyentuh tangan," ucap Din.
MUI juga mengimbau semua pihak, baik Pemerintah maupun masyarakat, untuk mengerahkan segala daya dan upaya, seperti membuka sarana pemeriksaan kesehatan baik rumah sakit maupun pusat kesehatan masyarakat lainnya, menyediakan masker pelindung, menyediakan obat pembersih tangan (hand sanitizer), dan mengembangkan pengobatan tradisional dengan memanfaatkan sumber daya nabati yang ada di Nusantara.
"Khusus tentang masker, seyogyanya tidak ada pihak yang boleh mengambil keuntungan dengan menimbun atau menaikkan harga. Dalam keadaan krisis seperti ini, seyogyanya Pemerintah dapat menyediakan masker secara gratis kepada warga masyarakat yang sangat memerlukannya," kata Din.
Dia berdoa, semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, melindungi Bangsa Indonesia dan umat manusia dari malapetaka dan marabahaya. (Antara)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: