Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

5 Negara Ini Paling Parah Terdampak Virus Corona, Indonesia Aman Terkendali

5 Negara Ini Paling Parah Terdampak Virus Corona, Indonesia Aman Terkendali Kredit Foto: Reuters/Remo Casilli
Warta Ekonomi, Jenewa -

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan virus corona atau Covid-19 sebagai pandemi, penyakit menular yang menyebar dari satu orang ke orang lainnya di banyak negara pada waktu yang bersamaan.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengukuhkan bahwa wabah virus corona sekarang adalah pandemi setelah sebelumnya ia tidak menggunakan kategori itu selama beberapa minggu.

Baca Juga: Apa yang Dimaksud Pandemi Global Virus Corona? WHO Bilang Kondisi saat...

"WHO mengawasi wabah ini sepanjang hari penuh dan kami sangat khawatir karena tingginya tingkat penyebaran dan tingkat keseriusan, dan khawatir karena minimnya tindakan yang diambil.

"Oleh karena itu, kami menetapkan bahwa Covid-19 dapat dikategorikan sebagai pandemi," kata Ghebreyesus pada Rabu (11/3/2020).

Lalu negara mana saja yang paling terdampak virus corona, yang pertama kali muncul pada Desember 2019 di China tersebut.

Merujuk data WHO yang dirilis pada Rabu (11/3/2020), virus corona sudah menyebar ke 124 negara. Dilaporkan virus tersebut telah menjangkiti 118.326 orang, lebih 80 ribu kasus berada di China. Sedangkan jumlah kematian di seluruh dunia mencapai 4.292 orang

Berikut 5 negara yang paling terdampak Covid-19.

1. China

Otoritas Kesehatan Nasional China (NHC) mengatakan pada Kamis menerima laporan 15 kasus baru virus korona dan 11 kematian pada Rabu 11 Maret.

Keseluruhan kasus yang dikonfirmasi di China telah mencapai 80.793, termasuk 14.831 pasien yang masih dirawat, 62.793 pasien yang telah dipulangkan setelah dinyatakan pulih, dan 3.169 orang yang meninggal karena Covid-19.

2. Italia

Italia pada Rabu 11 Maret memerintahkan semua layanan komersial tutup demi melawan virus korona atau Covid-19.

Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte mengatakan semua toko akan ditutup kecuali supermarket, toko makanan dan apotek. Penutupan juga berlaku untuk bar, restoran dan salon kecantikan.

"Kami akan melihat efek dari upaya besar ini dalam beberapa minggu," katanya dalam pidato yang disiarkan televisi mengutip Reuters, Kamis (12/3/2020).

Pada Rabu 11 Maret, angka kematian di Italia, melonjak menjadi 196 dalam 24 jam menjadi 827. Kasus-kasus yang dikonfirmasi di seluruh Italia naik menjadi 12.462 dari 10.149 sebelumnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: