Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Corona Makin Menggila, Jokowi Ogah Tetapkan Status Lock Down

Corona Makin Menggila, Jokowi Ogah Tetapkan Status Lock Down Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Jokowi mengakui pasar keuangan dunia mengalami kegoncangan dan kepanikan akibat pandemi virus Corona yang menyebabkan COVID-19.

"Sekarang ini pasar keuangan di seluruh dunia mengalami kegoncangan, kepanikan, kita tidak bisa melawan kepanikan global tapi pemerintah dan otoritas keuangan akan selalu memantau dan membuat kebijakan-kebijakan yang cepat," jelas Presiden Joko Widodo di bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Jumat.

Baca Juga: Tanggap Corona, Jokowi Puji Anies

Ia juga memastikan OJK dan Bank Indonesia juga telah memberikan kelonggaran atau relaksasi kepada para pelaku usaha, agar meminimalkan dampak virus yang saat ini tengah menjadi momok dunia.

"OJK (Otoritas Jasa Keuangan) sudah memberikan relaksasi dan kelonggaran, 'policynya' cepat, BI (Bank Indonesia) juga memberikan relaksasi dan kelongggaran, pemerintah memberikan relaksasi dan kelonggaran pajak dan memberikan insentif-insentif," tambah Presiden.

Meski begitu, Presiden Jokowi belum akan melakukan "lockdown" (penguncian) daerah atau negara.

"Belum berpikir ke arah sana, tapi saya sangat menghargai kerja sama seluruh kementerian dan lembaga termasuk pemerintah daerah. Saya ingin memberikan apresiasi terhadap daerah-daerah yang mampu memberikan penjelasan yg baik edukasi ke masyarakat seperti DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat," ungkap Presiden.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: