Kisah Pendiri RM Padang Sederhana, Si Tukang Cuci Piring yang Sukses Punya Ratusan Cabang
Siapa yang tidak suka makanan Padang? Tergolong murah meriah dengan porsi yang banyak, rumah makan masakan Padang menjadi tempat makan yang populer sejak lama.
Pionir pertama berdirinya restoran sederhana masakan Padang ini dimulai sejak 1973. Pada tahun 1973 tersebut, rumah makan sederhana pertama kali didirikan di Minangkabau, di atas rumah tradisional Gadang.
Baca Juga: Bangga! Tempe Laris Manis di Pasar Australia, Begini Kisah Penjualnya
Perintisnya Rumah Makan Padang Sederhana ini bernama H. Bustaman yang saat ini sudah menjalani bisnisnya dengan sukses hingga memiliki 100 cabang restoran di berbagai wilayah, termasuk di dalam negeri dan luar negeri.
H. Bustaman lahir di Sumatera Barat pada tahun 1955. Ia hanya lulusan SD, namun harus merantau ke kota lain karena faktor budaya.
Tujuan pertamanya adalah Jambi. Di sana ia kerja serabutan. Mulai dari kerja di kebun karet, jualan koran, tukang cuci di rumah makan dan jadi pedagang asongan.
Barulah pada tahun 1970 atau dua tahun setelah menikah, Bustaman memberanikan diri merantau ke Jakarta. Bustaman menikah dengan Fatimah dan di Jakarta, Bustaman ikut adik iparnya dan tinggal di daerah Matraman, Jakarta Pusat.
Semula, Bustaman berdagang rokok di pinggir jalan menggunakan gerobak. Sayangnya, di lingkungannya ada keributan antara orang Minang dan preman setempat. Akibatnya, Bustaman dan keluarga harus pindah ke daerah Pejompongan. Saat pindah penghasilannya turun drastis.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: