Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

The Fed: Shutdown Bukan Resesi, Tapi Investasi

The Fed: Shutdown Bukan Resesi, Tapi Investasi Kredit Foto: Reuters/Leah Millis

Komentar Bullard datang ketika anggota parlemen AS memperdebatkan langkah ekonomi darurat senilai US$1 triliun atau lebih, jumlah yang menurut Bullard mungkin mengecilkan apa yang dibutuhkan.

Meski demikian, hal ini membuka luka lama krisis ekonomi 2007-2009, tentang siapa yang berhak mendapatkan apa, apakah perusahaan harus mendapatkan bantuan, dan seberapa murah hati pemerintah kepada pekerja.

Penyebaran virus Corona telah membuka diskusi di seluruh dunia. Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, Jumat lalu, mengumumkan akan mengambil 80 persen dari tagihan upah nasional untuk tiga bulan ke depan.

Banyak pejabat the Fed menyerukan respons fiskal AS dalam beberapa hari terakhir. Namun, Bullard melangkah lebih jauh dengan seruan eksplisitnya agar pemerintah AS menyesuaikan dolar yang hilang dengan dolar.

Menurut Bullard, para ekonom dan pembuat kebijakan harus mengubah pandangan mereka tentang data karena tidak banyak yang masuk akal. "Lonjakan pengangguran baru-baru ini? Itu kemenangan, tanda bahwa stabilisator sedang digunakan. Mestinya program seperti itu benar-benar dipakai," katanya.

Jika output ekonomi turun setengahnya di kuartal kedua, itu adalah kemenangan, bukan kekalahan. Ini berarti, para pebisnis memperhatikan perintah untuk menutup bisnis dan pelanggan tetap tinggal di rumah.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lili Lestari
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: