Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

The Fed: Shutdown Bukan Resesi, Tapi Investasi

The Fed: Shutdown Bukan Resesi, Tapi Investasi Kredit Foto: Reuters/Leah Millis

Perkiraan Bullard, pengangguran bisa mencapai 30%, lebih tinggi dari Depresi Hebat dan tiga kali lebih besar dari resesi 2007-2009. Output pada kuartal kedua bisa setengah dari normal, menyentuh sekitar US$2,5 triliun.

Bullard mengatakan, tujuan intinya dapat dibuat sederhana, yaitu dengan menjaga semua orang, rumah tangga, dan bisnis tetap utuh sampai kuartal kedua. "Lakukan dengan perluasan cepat asuransi pengangguran untuk menutupi kehilangan upah, melalui hibah maupun pinjaman kepada bisnis untuk menutupi kerugian," katanya.

Baca Juga: Corona di Indonesia: Jangankan Lockdown, Diam di Rumah Saja Sulit!

Dari sudut pandang ekonomi makro, menurut Bullard, mungkin setengah triliun dolar dari output yang hilang akan diperhitungkan oleh konsumsi yang hilang. US$2 triliun lainnya, pemerintah federal harus meminjam dan mendistribusikannya kepada orang-orang dan pelaku bisnis.

"Sangat layak, untuk membatasi kerusakan ekonomi. Ini adalah rencana penutupan sebagian dari ekonomi AS yang terorganisir. Kami mendorong kembali output untuk memenuhi pedoman kesehatan. Mentransfer pendapatan ke rumah tangga yang terkena dampak,” ungkapnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lili Lestari
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: