Demi meredam virus corona, pemerintah diminta menunda beragam proyek pembangunan, salah satunya proyek ibu kota baru di Kalimantan Timur.
Menurut Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Faisal Basri, hal itu dilakukan semata-mata untuk menekan penyebaran virus corona. Terang dia, penundaan dilakukan saat pandemi virus corona menyebar semakin masif di berbagai wilayah Indonesia.
"Umumkanlah, bukan hanya perjalanan dinas saja dipotong tapi proyek pembangunan Ibu Kota baru hentikan dulu. Next lah, karena (ini) bukan uang saja, tapi perhatian. Proyek Ibu Kota dihentikan dululah. Next atau jeda 5 tahun," ujar Faisal Basri di Jakarta, Sabtu (28/3/2020).
Baca Juga: Di Pulau Ini, Masih Ada Warga yang Kekeuh Gelar Hajatan Walau Berisiko Tertular Corona
Lebih lanjut terang dia, jika penyebaran virus semakin luas maka menurutnya pemerintah akan keteteran. Pasalnya tenaga medis di Indonesia jumlahnya masih kurang.
"Dokter kita terbatas hanya 0,4 per seribu penduduk. Kalau wabahnya semakin tak terkendali, dokter kita akan keteteran dan jadi rentan menjadi korban juga dari virus, untuk itu raining secepat mungkin bagaimana menghadapi kondisi darurat seperti ini," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait: