Putri Maria Teresa dari Spanyol adalah anggota keluarga kerajaan pertama di dunia yang meninggal akibat wabah virus corona (COVID-19). Hal ini telah dikonfirmasi oleh divisi hubungan masyarakat Kerajaan Spanyol. Putri Maria Teresa dari Bourbon-Parma Royal Family, Spanyol wafat di usia 86 tahun setelah dinyatakan positif corona.
Berita duka ini langsung disampaikan oleh adik laki-lakinya, Pangeran Sixtus Henry dari Bourbon-Parma, seperti dikutip dari situs Daily Star, Sabtu, 28 Maret 2020.
Baca Juga: Duh! Negaranya Dilanda Corona, Presiden Brazil: Maaf, Beberapa Orang Akan Mati, Mereka Akan Mati
Kematian Putri Maria Teresa terjadi setelah sebelumnya Pangeran Charles dari Kerajaan Inggris juga dinyatakan positif mengidap Corona. Ia saat ini dalam kondisi mengalami gejala ringan dan sedang mengisolasi diri di tempat tinggalnya di Skotlandia.
Putri Maria Teresa lahir di Paris, Prancis pada 1933 dari orangtua, Pangeran Xavier dan Putri Madeleine de Bourbon, yang totalnya memiliki enam orang anak. Para bangsawan ini adalah anggota House of Bourbon-Parma yang merupakan cabang kadet dari keluarga Kerajaan Spanyol yang diturunkan dari Dinasti Capetian Prancis.
Baca Juga: Yakin Jokowi Lumpuhkan Corona, Dubes China Serukan: Berat Sama Dipikul, Ringan Sama Dijinjing!
Para anggotanya pernah memerintah sebagai Raja Etruria dan sebagai Adipati Parma dan Piacenza, Guastalla, dan Lucca. Calon kadet kerajaan biasanya dipilih ketika seorang anggota muda keluarga kerajaan, yang bukan pewaris saat ini diberikan tanah dan sertifikat miliknya sendiri.
Mereka biasanya hanya terdiri dari keturunan garis laki-laki dan dari dinasti jika tidak ada yang menempati garis senior ke tahta. Sebelumnya, Pangeran Charles menjadi anggota kerajaan kedua di dunia yang dinyatakan positif Corona, setelah Pangeran Albert dari Kerajaan Monaco.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Lestari Ningsih