Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Demi Bebaskan Indonesia dari Corona, Viral Petisi Bebaskan Siti Fadilah Supari

Demi Bebaskan Indonesia dari Corona, Viral Petisi Bebaskan Siti Fadilah Supari Kredit Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sebuah petisi "Bebaskan Siti Fadilah Supari, Berjuang Bersama Melawan Wabah Corona" viral di situs change.org. Petisi yang digagas oleh pengusaha muda Satrio Wibowo ditujukan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) khususnya Komisi III, Mahkamah Agung (MA), dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) serta pemuda/pemudi dan seluruh rakyat Indonesia.

Hingga hari ini, Jumat (3/4/2020), petisi tersebut sudah ditandatangani lebih dari 6.000 orang. Bahkan, sejumlah alasan pun dituliskan oleh sejumlah pemilik akun media sosial yang ikut menandatangani petisi yang digagas Satrio itu.

Baca Juga: Ribuan Orang Ramai-ramai Teriakkan: Bebaskan Siti Fadilah, RI Butuh Beliau Atasi Corona

"Saat ini Indonesia membutuhkan keahlian beliau. Indonesia pernah memiliki menteri kesehatan yang berhati mulia demi rakyat, dia berani melawan hegemoni barat," tulis Pani Saputra.

Sementara itu, Satrio mengapresiasi usulan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly untuk merevisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 99 Tahun 2012 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan. Revisi itu untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19) di lembaga pemasyarakatan (Lapas) karena kondisi lapas di Indonesia sudah melebihi kapasitas.

"Mengapresiasi upaya pemerintah dalam hal ini Kemenkumham yang ingin merevisi PP tersebut sehingga negara diharapkan segera menyelamatkan para warga binaan yang sudah lanjut usia dari ancaman virus corona," kata Satrio belum lama ini.

Menurut dia, mantan Menkes Siti Fadilah Supari bisa membantu untuk menangani kasus pandemi Covid-19. Sebab, kata dia, Supari pernah berhasil mengatasi berbagai penyakit menular. "Pengalaman dan keahlian Siti Fadilah sebagai Menteri Kesehatan dalam mengatasi ancaman politik pandemi Flu Burung dan pandemi Flu Babi adalah sangat berharga dan dibutuhkan saat ini oleh bangsa dan negara yang sedang menghadapi wabah corona," katanya.

Dia juga menambahkan, akan sia-sia jika pengalaman dan keahlian Siti Fadilah tidak dimanfaatkan untuk menghadapi wabah corona. Saat ini Siti Fadilah hanya bisa memantau perkembangan penanganan wabah dari balik tembok penjara Pondok Bambu Jakarta Timur.

Kehidupan penjara saat ini juga ditutup karena wabah corona. Para penghuni penjara tinggal dalam ruangan yang sangat padat berisi 20 orang dan tidak bisa dikunjungi. Jika ada yang sakit, tidak ada respons dari call center 112 untuk segera menjemput. Sangat besar kemungkinan jika seseorang terjangkit virus Corona, maka penjara akan menjadi pusat ledakan baru.

"Namun demikian, dengan keterbatasannya saat ini, Siti Fadilah yang sudah berusia 70 tahun dengan berbagai penyakit kronisnya tetap tegar. Kami berharap Siti Fadilah segera dibebaskan dan bisa membantu pemerintah agar kita bisa lebih cepat mengalahkan wabah corona," katanya.

Dia juga mengajak masyarakat ikut berbondong-bondong berpartisipasi menandatangani petisi tersebut agar menjadi masukan pemerintah dan penegak hukum segera membebaskan Siti Fadilah Supari.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: