Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pertamina Kebut Progres Penyelesaian Kesiapan RS Darurat & Rujukan Covid-19

Pertamina Kebut Progres Penyelesaian Kesiapan RS Darurat & Rujukan Covid-19 Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Pertamina (Persero) saat ini tengah menyiapkan fasilitas rumah sakit darurat yang dipusatkan di Hotel Patra Jasa Jakarta serta menjadikan Rumah Sakit Pertamina Jakarta (RSPJ) sebagai rumah sakit khusus rujukan pasien Covid-19.

Kesiapan Pertamina juga terlihat dari kesiapan sekitar 800 tenaga medis dan tenaga pendukung baik melalui rekrutmen baru maupun mendayagunakan SDM yang ada di Rumah Sakit Pertamina Jakarta (RSPJ). 

Baca Juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Pertamina EP Asset 4 Serahkan Bantuan

Kesiapan berbagai fasilitas kesehatan tersebut ditinjau langsung Menteri BUMN Erick Thohir pada Senin (6/4/2020). Menteri BUMN mengecek langsung seluruh fasilitas kesehatan termasuk tenaga medis untuk memastikan kesiapan merawat pasien Covid-19.

Direktur SDM Pertamina, Kushartanto, menngatakan bahwa penyiapan rumah sakit darurat dan rumah sakit rujukan merupakan bagian dari peran Pertamina sebagai BUMN dalam membantu menangani pasien Covid-19 yang terus bertambah.

Hal ini sebagai tindak lanjut pelaksanaan mandat dari Kementerian BUMN pada 11 Maret 2020 yang menugaskan Pertamina untuk berperan aktif menyediakan rumah sakit yang layak untuk dijadikan tempat penanganan penderita Covid-19.

"Pertamina menyediakan dua asset Pertamina yakni RS Pertamina Jaya (RSPJ) dan Hotel Patra Comfort yang letaknya persis bersebelahan di daerah Jakarta Pusat untuk dialihfungsikan menjadi RS khusus untuk penanganan pasien Covid-19," ujar Kushartanto di Jakarta, Senin (6/4/2020).

Menurut Kushartanto, sejak mandat dari Kementerian BUMN tersebut, Pertamina langsung bekerja dengan melakukan pembangunan dan rehab sarana dan prasarana, penyediaan alat kesehatan, serta rekrutmen SDM untuk tenaga medis.

"Selama 3 pekan pengerjaan sarana rumah sakit darurat dan rumah sakit rujukan, sudah mencapai sekitar 90%. SDM juga sudah kita siapkan hampir 800 lebih tenaga medis dan tenaga pendukung yang telah diproses melalui rekrutmen dan juga mendayagunakan SDM yang ada di RSPJ," imbuh Kushartanto. Sebagai tambahan informasi, Pertamina juga telah menyiapkan 52 kamar hotel untuk akomodasi para tenaga medis.

Sementara itu untuk Hotel Patra Jasa, sudah disiapkan juga bangunan ruang rawat 90 bed modular di arena tersebut. Rehab dilakukan untuk ruang tempat tidur setingkat intensive Care Unit (ICU) dan Non ICU, laboratorium diagnostic, radiologi, serta ruang IGD serta fasilitas pendukung lainnya di RSPJ. Perbaikan area lantai 2 dan 3 sebanyak 48 ruang di RSPJ meliputi pekerjaan arsitektur, plumbing, gas medis, elektrikal, elektronika, dan pengadaan instalasi AHU.

RS Pertamina Jaya ini juga dilengkapi dengan Command Center di mana 65 Rumah Sakit BUMN di seluruh Indonesia terkoneksi sehingga masing-masing bisa mengetahui RS yang kekurangan alat dan juga RS yang masih tersedia kamar. Adanya command center ini memudahkan untuk antisipasi pasien dan juga memastikan layanan prima untuk pasien.

Seluruh ruang kamar di RSPJ akan difungsikan khusus untuk menangani pasien Covid-19. Pertamina menyiapkan sebanyak 65 kamar isolasi dengan Negative Pressure untuk merawat pasien yang positif Covid-19. Fasilitas kesehatan yang disiapkan baik di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Hotel Patra Jasa dan RSPJ mengikuti standar yang ditetapkan WHO.

Khusus untuk laboratorium, sudah siap alat test dari Roche yang mampu melakukan test 1.300 sampel setiap harinya. Alat ini akan menganalisis asam nukleat yang diekstraksi dari air liur atau lendir pasien dan membandingkannya dengan urutan yang ditemukan pada strain virus corona dan dapat memberikan hasil tes dalam waktu empat jam.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: