Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tak Tanggung-Tanggung, Pertamina Tambah Pasokan LPG 3 Kg di Wilayah Bekasi Hingga 1 Juta Tabung

Tak Tanggung-Tanggung, Pertamina Tambah Pasokan LPG 3 Kg di Wilayah Bekasi Hingga 1 Juta Tabung Pekerja memeriksa tabung usai pengisian ulang gas elpiji 3kg di Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) Kuta Kandang, Lhokseumawe, Aceh, Kamis (23/11). PT Pertamina (Persero) Marketing Branch Aceh, Operation Region MOR I Sumbagut (Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Pekan Baru dan Kepulauan Riau) menyalurkan sisa kuota elpiji 3kg November-Desember sebanyak 14.132 Megaton dari total kuota Aceh tahun 2017 sebanyak 85.140 Megaton dengan HET Rp.18000 per-tabung, disalurkan melalui 65 agen, 2.416 pangkalan dan 6 SPPBE di 23 kabupaten/kota di Aceh. | Kredit Foto: Antara/Rahmad
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) III Jawa bagian Barat, sejak Rabu (1/4/2020) telah melakukan penambahan pasokan LPG subsidi 3 kilogram (Kg) di wilayah Kota dan Kabupaten Bekasi.

Pasokan fakultatif atau penambahan alokasi bersifat situasional menyusul imbauan #DiRumahAja yang diterapkan pemerintah setempat. Fakultatif ini berlangsung selama bulan April, yang totalnya mencapai lebih dari 1 juta tabung gas melon.

Baca Juga: Pertamina Kebut Progres Penyelesaian Kesiapan RS Darurat & Rujukan Covid-19

"Pada kondisi normal, rata-rata penyaluran LPG 3 kg di wilayah Bekasi mencapai 97 sampai dengan 99 ribu tabung per hari. Namun, kami memperkirakan adanya peningkatan kebutuhan LPG karena sebagian besar masyarakat kini berada di rumah sehingga aktivitas memasak juga bertambah," jelas Unit Manager Communication Relations & CSR MOR III, Dewi Sri Utami, Senin (6/4/2020).

"Melihat situasi tersebut, kami melakukan penambahan pasokan LPG subsidi untuk mempermudah masyarakat," tambahnya.

Dewi kembali menuturkan, di Kota Bekasi total penambahannya mencapai 544 ribu tabung LPG 3 kg yang akan digelontorkan selama sepuluh kali secara bertahap sejak 1 April hingga 29 April 2020. Di luar pasokan tambahan tersebut, Pertamina tetap akan menyuplai secara reguler dengan total suplai 2,9 juta tabung per bulan.

Sementara itu, di Kab Bekasi, total penambahan lebih dari 537 ribu tabung juga dilakukan bertahap hingga 29 April 2020, sedangkan suplai normal harian juga tetap dilakukan sebanyak 97 ribu tabung atau sekitar 2,9 juta tabung LPG 3 kg per bulan.

"Berdasarkan pantauan, beberapa wilayah dibatasi pergerakannya atau pun memberlakukan pengetatan wilayah sehingga mengurangi mobilisasi warga. Untuk mengantisipasi hal ini, Pertamina memastikan suplai LPG ke agen maupun pangkalan LPG tetap berjalan lancar dan dapat memenuhi kebutuhan warga," tambahnya.

LPG 3 kg merupakan LPG subsidi yang peruntukannya diatur dalam Peraturan Presiden No.104/2007 dan Peraturan Menteri ESDM No.21/2007 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Penetapan Harga. Pada aturan tersebut, tertuang jelas bahwa alokasinya hanya ditujukan bagi rumah tangga pra sejahtera, yakni yang memiliki penghasilan di bawah Rp1,5 juta per bulan, serta kegiatan usaha kecil dan mikro.

Dewi menegaskan, masyarakat yang berhak dapat membeli LPG subsidi dengan mudah di pangkalan LPG resmi Pertamina. Di Kota dan Kab Bekasi, terdapat total 2.632 pangkalan dan 101 agen LPG subsidi resmi Pertamina yang tersebar hingga seluruh desa. 

Dengan membeli di pangkalan resmi Pertamina, masyarakat akan memperoleh harga sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) berdasar SK Bupati, yakni Rp16.000 per tabung, serta terjamin keasliannya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: