Di tengah badai virus Corona (Covid-19), peran Bulog Sumut justru tetap komitmen dalam menjaga dan memenuhi ketersediaan pangan, khususnya komoditi pokok yakni beras.
Pemimpin Wilayah Perum Bulog Sumut Arwakhudin Widiarso melalui Sekretariat Umum dan Humas Bulog Sumut Ahmad Sukarni Lubis mengatakan saat ini stok beras di gudang Bulog Sumut di kisaran 41.000 ton. Jumlah itu masih akan bertambah lagi dari daerah lain yakni Jawa dan pengadaan beras petani lokal.
"Untuk puasa dan lebaran, stok aman bahkan sampai beberapa bulan ke depan," katanya, Selasa (7/4/2020).
Stok itu paling banyak ada di gudang Bulog Medan, selebihnya di gudang Bulog yang tersebar di beberapa kota di Sumut.
"Untuk pengadaan beras petani lokal Sumut, ia menjelaskan dari Januari - April 2020 sudah 10.380.000 kilogram atau 10.380 ton. Komoditi lain yang distok Bulog antara lain daging beku 3 ton, tepung 2 ton dan minyak goreng 5.000 liter," ujarnya.
Sedangkan perkembangan iPangananDotcom Bulog Sumut melalui aplikasi shopee tetap berjalan lancar dan pemesanan sudah terus bergerak naik karena dengan iPangananDotcom masyarakat cukup menunggu di rumah.
"Karena komoditi beras yg dipesan atau dibeli akan diantar tanpa ongkos kirim," katanya.
Menurutnya, pembelian beras Bulog melalui ipanganandotcom saat wabah Covid-19 ini justru lebih aman. "Belanja online di Bulog sebagai salah satu upaya dalam pencegahan wabah penularan virus Corona atau Covid-19," tegasnya.
Sebab belanja online tidak ada kontak dengan orang banyak seperti berkerumun di pasar pada saat membeli (social distancing).
Untuk menjaga stabilitas pangan, khususnya beras, Bulog juga menyalurkan beras untuk masyarakat terdampak virus Corona oleh Pemko Medan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Vicky Fadil