Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

New York Rekam Sejarah Baru, 1.900 Pasien Positif Corona Tewas dalam Sehari

New York Rekam Sejarah Baru, 1.900 Pasien Positif Corona Tewas dalam Sehari Kredit Foto: Twitter/SquawkCNBC
Warta Ekonomi, New York -

Amerika Serikat mencatat lebih 1.900 meninggal karena virus corona, terbanyak di Negara Bagian New York dengan 731 kematian.

Data laman statistik independen WorldMeter, Rabu (8/4/2020) memperlihatkan sebanyak 1.934 orang meninggal karena virus corona di AS dalam sehari, sehingga total jumlah kematian di negara itu menjadi 12.805. Sedangkan kasus infeksi mencapai 398.185, dan 21.849 orang dinyatakan sembuh.

Baca Juga: Belasan Polisi New York Tewas Diduga Terjangkit Virus Corona, Laporan Sebut...

Sementara itu, Negara bagian New York mencatat 731 kematian akibat virus corona baru pada Selasa (7/4/2020).

Menurut Gubernur New York Andrew Cuomo, jumlah korban tewas di New York mencapai 5.489.

“Kita kehilangan 731 orang. Itu bukan angka mereka ada manusia. Ada keluarga, ada ibu, ada ayah, ada saudara perempuan, ada saudara laki-laki. Begitu banyak kesedihan hari ini bagi banyak warga New York,” kata Cuomo menyitir Al Jazeera.

Setidaknya 3.202 orang telah meninggal akibat virus di Kota New York saja, menurut hitungan yang dirilis oleh pejabat kesehatan setempat.

Cuomo juga melaporkan pada bahwa rata-rata jumlah pasein baru yan dirawat di rumah sakit setiap harinya menurun selama tiga hari terakhir.

Di seluruh Amerika Serikat, angka kematian mencapai sekitar 11.000, dengan sekitar 370.000 infeksi dikonfirmasi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: