Selain pasien 01 tersebut, dia juga mengonfirmasi masih ada satu PDP yang positif berdasarkan hasil rapid test. Namun untuk memastikan keakuratannya, spesimen sudah dikirim ke laboratorium di Makassar. PDP asal Kota Gorontalo tersebut juga merupakan alumni jamaah tabligh di Gowa, Sulsel.
Dirinya kembali mengimbau seluruh masyarakat Gorontalo untuk mengikuti anjuran pemerintah pusat, provinsi, kabupaten kota terkait bahaya yang akan ditimbulkan oleh virus corona, karena kini bangsa tengah berhadapan dengan musuh yang sulit dideteksi kapan dia masuk, dengan cara bagaimana maupun melalui siapa ditularkan.
"Sudah sangat kita jelaskan pakai bahasa Indonesia, bahasa Gorontalo, imbau, bupati, wali kota, forkopimda tidak kurang-kurangnya untuk mengimbau, tapi kami minta kejujuran dan keseriusan serta ketertiban dari masyarakat itu sendiri untuk lebih mawas diri. Ingat apa yang kita lakukan siang malam ini benar-benar melindungi masyarakat kita sendiri, tolong dipahami dan dimengerti," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: