Petugas Dinas Kesehatan Kota Depok bersiap melakukan tes cepat (rapid test) COVID-19 dengan sistem "drive thru" di Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Minggu (29/3/2020). Tes dengan sistem tersebut dilakukan guna mempercepat proses pemeriksaan dan mempersempit penyebaran penularan COVID-19 di wilayah Depok dan sekitarnya. | Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menyampaikan satu orang warganya yang merupakan pasien dalam pengawasan (PDP) terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19).
Sebagai satu-satunya provinsi yang belum tertular, akhirnya Gorontalo bobol juga. Padahal sudah berbagai cara dilakukan termasuk penjagaan ketat di semua pintu perbatasan masuk kota berjuluk 'Serambi Madinah' itu.
Baca Juga: Update Corona di Jawa Barat: Ada 366 Kasus Positif, Meninggal Sebanyak...
"Hari ini kami mendapatkan berita yang kurang baik, terutama bahwa hasil tes dari laboratorium di Makassar menyatakan seorang pasien dalam pengawasan di Rumah Sakit Aloei Saboe terkonfirmasi positif virus corona," ujar Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, Kamis 9 April 2020 malam.
Pasien tersebut menurutnya merupakan salah seorang jamaah tabligh yang mengikuti acara keagamaan di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) beberapa pekan lalu.
Menurut dia, pasien tersebut ketika pulang kembali ke Gorontalo tidak memberitahukan dan terkesan tertutup. Oleh karena itu, Rusli sangat menyayangkan hal itu.
"Saya merasa kecolongan, ada yang tidak jujur dalam hal ini sehingga berakibat sangat fatal, seandainya mereka jujur, datang kepada kami, datang melapor ke bupati/wali kota, tidak akan terjadi seperti ini," sesalnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait:
