8. Consumer Electronic
Consumer electronics bukan merupakan kebutuhan esensial bagi masyarakat sehingga di tengah krisis Covid-19, termasuk yang pertama diabaikan oleh konsumen. Tak heran jika nilai pasar sektor ini turun lebih dari 25%.
Perubahan perilaku konsumen yang lebih fokus pada kebersihan dan kesehatan ditangkap oleh pelaku industri ini dengan menciptakan inovasi produk baru. Sharp dan Xiaomi sudah lebih dulu memasuki pasar dengan meluncurkan air purifier.
9. Otomotif
"Tidak banyak yang bisa dilakukan sektor otomotif di tengah krisis Covid-19 saat ini. Nilai pasar industri ini berkurang 30% lebih," ujar Yuswo.
Hal ini membuat beberapa pabrikan mobil seperti Lamborghini mengubah pabrik mobil mereka menjadi tempat produksi masker untuk memerangi wabah.
Baca Juga: Dear Pelaku UMKM, Ini 3 Tips untuk Pertahankan Bisnis di Tengah Corona
10. Bahan Bakar
Banyaknya pabrik dan fasilitas produksi terhenti karena wabah, ditambah mobilitas dan transportasi jauh berkurang, maka industri minyak dan gas termasuk sektor yang paling terdampak Covid-19. Itu sebanya nilai pasar industri ini turun sampai 40%.
"Begitu semua pabrik di China tutup, maka hanya dalam beberapa hari polusi berkurang amat signifikan. Hal ini akan semakin menyadarkan pentingnya mengakselerasi penggunaan energi terbarukan. Memang industri ini sudah waktunya surut dari peredaran, dan rupanya Covid-19 mempercepatnya," tulis Yuswo dalam buku The Rise Of Stay @ Home Economy.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: