Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bukan Staf Kantor Pusat, Pekerja di Kantor Cabang Startup Jauh Lebih Rentan Di-PHK

Bukan Staf Kantor Pusat, Pekerja di Kantor Cabang Startup Jauh Lebih Rentan Di-PHK Kredit Foto: Unsplash/Rawpixel
Warta Ekonomi, Bogor -

PHK telah menghantam dunia startup dengan cepat, khususnya yang bergerak di industri hospitality, perjalanan, rekrutmen, dan skuter. Ditambah dengan adanya pandemi corona, kantor-kantor startup di kota satelit juga akan mengalami dampak serupa.

Secara alami, kantor-kantor satelit merupakan kantor sekunder dari kampus pusat perusahaan. Membuka kantor yang lebih kecil adalah langkah strategis saat startup ingin berekspansi ke pasar baru.

Perusahaan teknologi besar seperti Apple, Facebook, dan Oracle telah memiliki kampus satelit di Portland, Phoenix, hingga Austin. "Semenara, sebagian besar PHK terjadi di perusahaan yang kantor pusatnya terletak di wilayah Bay dan New York, anggota staf sebenarnya terletak di ktoa-kota satelit," menurut data dari Layoffs.fyi, dikutip dari TechCrunch, Selasa (14/4/2020).

Baca Juga: Corona Buat Pabrik Mobil Porak-Poranda, Ford Merugi Hampir Rp10 T

EasyPost di San Francisco memberhentikan 75 karyawan, hampir semuanya staf di Salt Lake City dan Louisville. Bank Challenger yang berbasis di Inggris juga memecat 165 karyawan layanan pelanggan di Las Vegas.

Toast, yang berbasis di Boston, memecat 1.300 karyawan alias 50% dari seluruh stafnya. 12% di antaranya berasal dari Omaha, sedangkan 10% lainnya dari Chicago.

KeepTruckin yang berbasis di San Francisco memberhentikan sekitar 350 karyawan, 33% di antaranya berlokasi di Nashville atau Chicago.

Menurut mitra di perusahaan modal ventura berbasis di Boston Underscore, Lily Lyman, kantor-kantor satelit memang sering kali menjadi tempat perusahaan mempekerjakan staf penjualan, layanan pelanggan, hingga pengembangan bisnis.

Secara logistik, peran-peran itu menjadi rentan di-PHK ketika aktivitas konsumen melambat. Bagi bisnis tertentuk, nihilnya penjualan dapat melahirkan 'efisiensi karyawan'.

"(Posisi-posisi itu) secara tidak langsung menjadi terancam karena perusahaan memprediksi perlambatan dari segi komersial," kata Lyman.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: