Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kasus Corona di Sulsel: Pasien Positif 176, Meninggal Sebanyak...

Kasus Corona di Sulsel: Pasien Positif 176, Meninggal Sebanyak... Kredit Foto: Antara/Irwansyah Putra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Data pantauan Sulawesi Selatan Tanggap Covid-19 hingga Rabu, 15 April 2020, menyebut pasien positif Corona (Covid-19) yang dirawat mencapai 176 orang. Sebanyak 42 orang sembuh dan 22 meninggal dunia.

Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat 209 dan sembuh 196 orang. Adapun Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 573, sedangkan yang sudah selesai pemantauan 2.179 orang.

Baca Juga: 10 Wilayah di Indonesia dengan Kasus Corona Terbanyak, Ada Sulsel

Sebaran terbanyak pasien yang positif Corona berada di Kota Makassar dengan jumlah 171 orang, disusul Kabupaten Gowa 22 orang, dan Kabupaten Maros sebanyak 19 orang.

Sementara itu, sekitar 10.682 masker kain yang berhasil dikumpulkan Tim Penggerak PKK bekerja sama dengan Dharma Wanita Persatuan dan Dekranasda Kabupaten Gowa melalui Gerakan 10 Ribu Masker Untukmu siap dibagikan kepada masyarakat yang dinilai kelompok rentan terpapar virus Corona demi memutus mata rantai penularan.

Termasuk kepada mereka dengan mata pencarian berisiko, seperti para pedagang, driver online, tukang ojek, tukang becak, dan masyarakat lainnya yang masih harus keluar rumah karena bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan, usai menyerahkan bantuan masker kain kepada Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Gowa di Posko Induk Penanganan Covid-19, Kantor Bupati Gowa, Rabu, menyebutkan bantuan masker kain yang jumlahnya melebihi target merupakan sumbangan dan partisipasi dari anggota PKK, DWP dan Dekranasda di Kabupaten Gowa.

Hal itu sebagai bagian aksi nyata dalam mencegah penyebaran Covid-19, apalagi kepada masyarakat dengan kelompok rentan seperti lansia, mereka yang memiliki riwayat penyakit, dan masyarakat yang masih harus bekerja di luar rumah.

"Alhamdulillah masker kain yang terkumpul lebih dari target. Kami berharap setelah masker ini diserahkan bisa langsung dibagikan kepada yang memang betul-betul membutuhkan, termasuk memprioritaskan kepada masyarakat yang masih harus berada di rumah di tengah penyebaran virus yang semakin besar," kata Priska.

Dengan adanya bantuan masker kain ini, ia berharap dapat melindungi mereka yang masih harus beraktivitas di luar rumah. Apalagi, ini telah menjadi kebijakan Presiden Joko Widodo agar pemerintah di setiap kabupaten/kota dapat memfasilitasi pemberian masker kain secara gratis bagi masyarakatnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: