Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gak Percaya Rapid Test, Anies Lebih Percaya Alat Ini, Sampai Mau Beli 4.000 Buah

Gak Percaya Rapid Test, Anies Lebih Percaya Alat Ini, Sampai Mau Beli 4.000 Buah Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku tak terlalu mempercayai hasil tes cepat atau rapid test Covid-19. Ia menilai hasil tes melalui Polymerase Chain Reaction (PCR) memberikan hasil yang lebih pasti.

Menurutnya, rapid test memiliki tingkat kekeliruan yang tinggi. Karena itu, ia pun ingin merencanakan peningkatan kapasitas PCR ketimbang rapid test.

"Kami merasa lebih baik fokus pakai PCR daripada rapid test. Karena berpotensi false negative yang kami khawatirkan. Jadi peningkatan kapasitas ini didorong lebih jauh," ujar Anies, Kamis (16/4/2020).

Baca Juga: Soal Penyetopan Operasi KRL, Anies Sudah Minta ke Pak Luhut

Baca Juga: Anies Sebut PSBB DKI Hampir Dipastikan Diperpanjang, Alasannya...

Lanjutnya, ia menyebut saat ini kemampuan pihaknya melakukan PCR dari 23 laboratorium yang ada di Jakarta adalah 4.524 kali tes per hari. Menurutnya, jumlah ini masih perlu ditingkatkan lagi karena masih terhitung sedikit.

"Saat ini di Jakarta ada 23 laboratorium dalam jejaring penanganan Covid-19. Dari 23 lab ini, kapasitas per hari akan bisa dicapai 4.524," jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: