Virus Corona Jadi Ancaman Besar Stasiun Luar Angkasa Internasional, Kenapa?
Stasiun Luar Angkasa Internasional terancam terpapar virus corona setelah seorang pejabat Rusia, yang menghadiri peluncuran pesawat luang angkasa positif terinfeksi virus corona.
Wakil kepala Energia Rocket dan Space Corporation, Evgeniy Mikrin dinyatakan positif virus corona saat menghadiri peluncuran Soyuz MS-16 di Baikonur Cosmodrome, Kazakhstan Selatan pada 9 April.
Baca Juga: Cegah Virus Corona ke Luar Angkasa, Astronot Ikut Dikarantina
Sebelum peluncuran, Mikrin melakukan kontak dengan Kepala Perusahaan Negara untuk Aktivitas Luar Angkasa Rusia (Roscosmos) Dmitry Rogozin. Kemudian Rogozin berdiri sangat dekat dengan para awak pesawat Soyuz MS-16.
Awak kapal Soyuz MS-16 terdiri dari dua kosmonot Rusia dan satu astronot Amerika (Rusia menyebut penjelajah luar angkasa dengan kosmonot, sedangkan AS astronot).
Pelacakan
Mikrin terbang dari Moskow ke lokasi peluncuran Baikonur di Kazakhstan, bersama Kepala Roscosmos, Dmitry Rogozin.
Kedua pria itu juga duduk bersama di ruang pertemuan yang dipisahkan oleh kaca dari ketiga astronot tak lama sebelum peluncuran.
Rogozin (56), sekutu dekat Presiden Rusia Vladimir Putin, kemudian terlihat berdiri di dekat kru Soyuz MS-16 saat upacara perpisahan. Dia terlihat memakai masker, dan beberapa kali tidak memakai masker.
Sedangkan astronot NASA Chris Cassidy, dan kosmonot Rusia Anatoly Ivanishin dan Ivan Vagner, terlihat tidak menutupi wajah mereka sebelum peluncuran.
Mikrin sudah dua kali melakukan tes virus corona. Dua-duanya hasilnya positif. Dia termasuk di antara 30 personel luar angkasa Rusia yang terkena virus corona.
"Dia berada di pesawat yang sama dengan kepala perusahaan ruang angkasa negara Dmitry Rogozin, yang kemudian berbicara langsung dengan kosmonot," kata surat kabar Moskovskij Komsomolets melansir Daily Mail, Jumat (17/4/2020).
“Tidak jelas di mana dia bisa tertular virus corona,” lanjut surat kabar itu.
Pejabat Rusia mengatakan ada tindakan luar biasa yang diambil untuk menghindari stasiun ruang angkasa internasional terkontaminasi virus corona tapi tidak merinci apa langkah luar biasa itu.
Astronot NASA Cassidy mengatakan para kru telah di karantina yang sangat ketat, sebulan sebelum peluncuran. "Kita semua merasa fantastis," katanya.
Komandan kru Ivanishin mengatakan, "Kami benar-benar terisolasi pada tahap terakhir pelatihan ini."
Mikrin melakukan isolasi sendiri di rumah tanpa gejala klinis. Sementara Rogozin dilaporkan belum melakukan tes virus corona.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto