Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sang Pahlawan Corona dari China: Dr Zhong Nanshan

Sang Pahlawan Corona dari China: Dr Zhong Nanshan Kredit Foto: Reuters

Dr Zhong: Virus Corona Bukan dari Wuhan

Salah satu pesan kontroversi Dr Zhong, terutama terkait dengan tudingan-tudingan Presiden Donald Trump, adalah tentang asal usul virus corona di Wuhan. Pada konferensi pers Februari lalu, Dr Zhong mengatakan meskipun virus pertama kali muncul di kota Wuhan, virus ini bisa saja tidak berasal dari Wuhan.

Pernyataan ini kemudian banyak digunakan untuk mendukung kampanye bahwa militer AS-lah yang membawa virus ini ke China. Sebuah tuduhan yang bertolak belakang dari yang dikatakan Presiden Trump. AS dan Presiden Trump menuduh China memproduksi virus corona di sebuah laboratorium di Wuhan. Dalam bebrapa kesempatan, Presiden Trump selalu mengulangi tuduhan ini.

Baca Juga: AS dan Dunia Marah-marah ke China, tapi Rusia Santai Ngasih Pembelaan ke Xi Jinping

Lockdown Kota Wuhan Dibuka

Dr Zhong telah bertindak sebagai penyeimbang, memberikan pesan yang sebagian besar membesarkan hati rakyat China. Di media-media China ia digambarkan sebagai tokoh kakek yang berjuang untuk rakyat.

Beberapa media menerbitkan gambar dia tertidur di kereta ketika kembali dari kunjungan ke Wuhan. Ini menggambarkan Dr Zhong sebagai pahlawan rakyat yang berjuang untuk mengalahkan virus.

Zhong kemudian membuat pernyataan meyakinkan publik bahwa pejabat China kini telah transparan dalam menangani virus corona baru.

Berbeda dengan dokter lain yang memprediksi virus corona mencapai puncaknya pada Mei atau Juni, Zhong mengajukan prediksi optimistis yakni pada Februari di China. Ia meyakinkan setelah puncak corona tidak akan ada lagi peningkatan penyebaran corona dalam skala besar. Untuk skala global, Zhong memprediksi pandemi virus corona akan berakhir pada Juni.

Zhong mengatakan jumlah kasus pasien tanpa gejala dan terinfeksi ulang dari luar Cina lebih rendah dibandingkan pasien yang pulih. Per 8 April lalu Kota Wuhan tidak dikunci lagi. Kehidupan menuju normal kembali dimulai.

Wuhan pertama kali di-lockdown pada akhir Januari menjelang perayaan Tahun Baru Imlek. Praktis, tidak ada kemeriahan dan keceriaan pada Tahun Baru Imlek di Wuhan dan di seluruh China.

Para pekerja sebagian sudah kembali ke kantor-kantor. Pedagang sudah membuka kembali toko-tokonya. Warung-warung kopi buka dan suara mesin kopi kembali terdengar. Bioskop sudah beroperasi. Warga Wuhan sudah bisa menikmati jalan-jalan keliling kota meski tetap harus memakai masker dan surat kesehatan.

Keyakinan dan kerja keras Dr Zhong bersama tim dan dukungan hebat Pemerintah China telah memberikan hasil luar biasa bagi perang melawan corona di Wuhan dan China.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: