Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Puji Syukur! Tiga Dokter Positif Corona di Kota Bogor Sembuh

Puji Syukur! Tiga Dokter Positif Corona di Kota Bogor Sembuh Kredit Foto: Antara/Moch Asim
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tiga dokter yang terinfeksi virus corona di Kota Bogor, Jawa Barat, dinyatakan sembuh setelah dirawat, diisolasi, dan diuji laboratorium. Hasil tes spesimen masing-masing sudah negatif Covid-19.

Ketiga pasien itu merupakan bagian dari dua klaster kasus Covid-19 di Kota Bogor. Dua pasien pertama termasuk dalam klaster Dinas Kesehatan dan dirawat di RSUD Kota Bogor dan seorang lagi sempat dirawat di RS Cisarua.

Baca Juga: Dibikin Kecewa oleh Pemerintah Pusat, Bupati Bogor sebut KRL jadi Penyebaran Corona Paling Masif

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, menyatakan bahwa ketiga pasien yang sembuh itu sudah tidak lagi menjalani perawatan di rumah sakit. "Sudah selesai seluruh prosesnya, termasuk sejumlah swab test, hingga yang terakhir dinyatakan negatif," katanya dalam keterangannya yang diterima, Sabtu (18/4/2020).

Dia juga membeberkan hasil uji diagnostik atas 26 sampel spesimen di laboratorium Collaborative Research Center IPB yang semuanya menunjukkan hasil negatif. "Jadi, artinya ini kabar baik," ujarnya.

Sehari sebelumnya, digelar pemeriksaan secara cepat (rapid test) di GOR Pajajaran untuk 172 orang dan tiga di antaranya positif terinfeksi. Dia berharap tidak ada tambahan lagi kasus positif di Kota Bogor.

Perkembangan Covid-19 di Kota Bogor, katanya, tidak menunjukan tren yang signifikan. Jumlah positif kasus memang bertambah menjadi total 66 orang. Namun, penambahan 6 orang itu berdasarkan hasil analisis yang lalu oleh Litbangkes. Artinya, mereka PDP yang lama sekitar dua mingguan lalu diperiksa, tetapi hasilnya baru dirilis.

"Kalau dari sisi tren, jumlah penanganan Covid-19 di RSUD Kota Bogor mengalami sedikit penurunan dibanding dua minggu pertama di akhir Maret dan awal April. Kelihatannya ada kecenderungan atau tren menuju landai," ujarnya.

Dedie mengingatkan warga untuk tetap mengikuti anjuran pemerintah selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). "Jangan ke mana-mana dulu, sabar. Kalau semuanya sabar, disiplin, dan patuh pada anjuran pemerintah, insyaallah tanggal 1 Syawal 1441 H kita bisa melaksanakan salat Id bersama, bersilaturahmi menyambut hari kemenangan."

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: