Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mantap, Petani Kalbar Panen Raya 190.344 Ha di Tengah Pandemi Covid-19

Mantap, Petani Kalbar Panen Raya 190.344 Ha di Tengah Pandemi Covid-19 Kredit Foto: Antara/Prasetia Fauzani

Dalam kesempatan terpisah, Dirjen Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian, Suwandi mengatakan Kementerian Pertanian (Kementan) memperkirakan panen raya akan berlangsung April dengan luas panen sekitar 1,73 juta hektar (ha). Karena itu pemerintah akan mengantisipasi jangan sampai harga gabah di tingkat petani jatuh di bawah harga pembelian pemerintah (HPP).

“Kita pemerintah, sesuai arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo supaya mengantipasi dan melakukan stabilisasi harga jangan sampai harga gabah di bawah HPP atau mempertahakan harga sama dengan Maret, karena berdampak pada nilai tukar petani,” terangnya.

Dari hasil pemantauan tersebut diakui, memang terkonfirmasi terjadi panen raya di beberapa daerah. Ciri-ciri lain panen raya itu adalah harga gabah mulai turun. Pada Maret lalu harga gabah Rp 4.760/kg. Bahkan di beberapa kabupaten harga gabah petani sudah di bawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP).

“Karena itu pemerintah melakukan intervensi dan upaya untuk stabilisasi harga saat panen padi ini,” sebut Suwandi.

Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan sudah mengeluarkan Permendag No. 24 Tahun 2020 tentang tentang Penetapan Harga Pembelian Pemerintah untuk Gabah atau Beras. Permendag tersebut dikeluarkan pada 16 Maret dan berlaku mulai 19 Maret 2020.

Dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 24 Tahun 2020 sebagai kementerian teknis yang mengatur harga pangan. Berdasarkan aturan itu, HPP Gabah Kering Panen (HPP GKP) di tingkat petani naik menjadi Rp 4.200/kg dan di penggilingan menjadi Rp 4.250/kg. Sementara, HPP GKG (gabah kering giling) juga naik menjadi Rp 5.250/kg di tingkat penggilingan dan Rp 5.300/kg di gudang Perum Bulog. Harga beras di gudang Bulog juga naik menjadi Rp 8.300/kg.

"Salah satu solusi Kementan yakni sesuai pesan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo adalah melalui Kostraling (Komando Startegi Penggilingan Padi, red) melalui pendekatakan KUR (Kredit Usaha Rakyat, red)," tukas Suwandi.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: