Lim diketahui menambah kepemilikan saham pada bulan lalu melalui rekening bersama dengan istrinya. Dia mungkin telah belajar satu atau dua hal dari wabah sebelumnya.
"Ketika orang-orang menjauh dari restoran selama SARS, kami menikmati bisnis yang tumbuh karena lebih banyak orang mulai membeli makanan untuk memasak di rumah," katanya dalam wawancara 2008 dengan Straits Times.
Kini, total kekayaan keluarganya melonjak menjadi USD 1,1 miliar (Rp17,2 triliun) di mana sebanyak 57% saham dipegang Lim dan dua saudara laki-lakinya, menurut Bloomberg Billionaires Index.
Tercatat, perusahaan Lim mampu membukukan laba bersih sebesar SDG 75,8 juta (USD 53,1 juta atau Rp823,9 miliar) pada 2019, dengan pendapatan sebesar SDG 991,3 juta (Rp10,8 triliun).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: