AS Laporkan Pergerakan Harga Minyak Masuk Wilayah Negatif, Pakar Kini Dibuat Bingung
Awal bulan ini, anggota OPEC dan sekutunya akhirnya menyetujui kesepakatan rekaman untuk memangkas produksi global sekitar 10 persen. Kesepakatan itu merupakan pengurangan terbesar dalam produksi minyak yang pernah disepakati.
Tetapi banyak analis mengatakan pemotongan itu tidak cukup besar untuk membuat perbedaan.
"Tidak butuh waktu lama bagi pasar untuk menyadari bahwa kesepakatan OPEC + tidak akan, dalam bentuknya yang sekarang, cukup untuk menyeimbangkan pasar minyak," kata Stephen Innes, kepala strategi pasar global di Axicorp.
Eksportir terkemuka --OPEC dan sekutu seperti Rusia-- telah sepakat untuk memangkas produksi dengan jumlah rekor.
Di Amerika Serikat dan di tempat lain, bisnis penghasil minyak telah membuat keputusan komersial untuk memangkas produksi. Tetapi dunia masih memiliki lebih banyak minyak mentah daripada yang bisa digunakan.
Dan ini bukan hanya tentang apakah kita bisa menggunakannya. Ini juga tentang apakah kita dapat menyimpannya sampai penguncian cukup mudah untuk menghasilkan beberapa permintaan tambahan untuk produk minyak.
Kapasitas mengisi cepat di darat dan di laut. Seiring proses itu berlanjut, kemungkinan akan menurunkan harga lebih lanjut.
Ini akan membutuhkan pemulihan permintaan untuk benar-benar mengubah putaran pasar dan itu akan tergantung pada bagaimana krisis kesehatan terjadi.
Akan ada pengurangan pasokan lebih lanjut karena produsen sektor swasta merespons harga rendah, tetapi sulit untuk melihat bahwa berada pada skala yang cukup untuk memiliki dampak mendasar pada pasar.
Untuk pengemudi AS, penurunan harga minyak --yang telah turun sekitar dua pertiga sejak awal tahun-- telah berdampak pada pompa, meskipun tidak sedramatis yang disarankan penurunan Senin.
"Hikmahnya adalah, jika Anda karena berbagai alasan benar-benar perlu berada di jalan, Anda mengisi jauh lebih sedikit daripada yang seharusnya bahkan empat bulan yang lalu," kata Glickman.
"Masalah bagi kebanyakan dari kita adalah bahkan jika kamu bisa mengisi, kemana kamu akan pergi?"
Presiden AS Donald Trump mengatakan pemerintah akan membeli minyak untuk cadangan nasional negara itu. Tetapi kekhawatiran terus meningkat bahwa fasilitas penyimpanan di AS akan kehabisan kapasitas, dengan stok di Cushing, titik pengiriman utama di AS untuk minyak, naik hampir 50% sejak awal Maret, menurut ANZ Bank.
Innes berkata: "Ini adalah dump di semua biaya karena tidak ada seorang pun, dan maksud saya tidak seorang pun, ingin pengiriman minyak dengan mengisi fasilitas penyimpanan Cushing dari menit ke menit."
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: