Kakorlantas Polri Irjen Istiono meninjau langsung arus mudik di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Minggu. Istiono menyebutkan bahwa aktivitas di Pelabuhan yang menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera itu semakin sepi menandakan kesadaran masyarakat cukup tinggi untuk tidak mudik.
"Saya apresiasi kesadaran masyarakat untuk tidak mudik sangat bagus," kata Istiono melalui keterangan tertulis di Jakarta.
Istiono mengatakan, selama tiga hari pelaksanaan larangan mudik sejak Jumat (24/4), kegiatan di Pelabuhan Merak mengalami penurunan. Selama dua hari larangan mudik, petugas telah memutarbalikkan 350 unit kendaraan kembali ke arah timur.
Baca Juga: MUI Tegaskan Mudik Bisa Jadi Haram Jika . . .
"Sudah tidak ada pergerakan (orang), hanya kendaraan barang dan logistik," ujar Istiono.
Kakorlantas Polri mengatakan, petugas harus menghalau sekitar 24 persen atau kurang lebih satu juta orang dari Pulau Jawa yang ingin mudik ke Sumatera.
Berdasarkan data Korlantas Polri, 5.041 mobil pribadi, bus, travel hingga kendaraan roda dua telah diperintahkan kembali ke daerah asal di 59 titik penyekatan dari Lampung hingga Jawa pada hari pertama.
Hari kedua mencapai 3.332 unit kendaraan sehingga terjadi penurunan jumlah kendaraan yang diberikan tindakan persuasif. Terkait kendaraan roda dua, petugas juga mendirikan pos penyekatan dari Polres ke Polres secara berlapis pada jalur arteri
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat