Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menlu AS Resahkan Yaman Selatan Deklarasikan Pemerintahan Baru

Menlu AS Resahkan Yaman Selatan Deklarasikan Pemerintahan Baru Kredit Foto: Reuters/Alex Wroblewski
Warta Ekonomi, Washington -

Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo mengkhawatirkan grup separatis Dewan Transisi Selatan (STC) yang mendeklarasikan pemerintahan sendiri di Yaman Selatan.

Dia memperingatkan aksi itu mengancam upaya menghidupkan kembali perundingan antara pemerintah Yaman dan pemberontak Houthi.

“Aksi sepihak itu hanya menambah ketidakstabilan di Yaman,” papar Pompeo.

Dia menambahkan, “Mereka tidak membantu saat negara itu terancam oleh Covid-19 dan juga mengancam upaya rumit Utusan Khusus PBB untuk menghidupkan lagi negosiasi politik antara pemerintah dan pemberontak Houthi.”

Koalisi pimpinan Arab Saudi mengumumkan gencatan senjata sepihak yang didorong Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk fokus pada pandemi virus corona. Houthi tidak menerima gencatan senjata itu dan kekerasan berlanjut.

Pemerintahan Yaman yang diakui internasional memperingatkan konsekuensi berbahaya setelah STC mengumumkan pemerintahan darurat di wilayah selatan termasuk Aden, lokasi peerintahan sementara yang digulingkan dari kekuasaan di ibu kota Sanaa oleh Houthi pada akhir 2014.

“Kami seru STC dan pemerintahan Republik Yaman menjalin lagi proses politik berdasarkan Kesepakatan Riyadh,” papar Pompeo.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: