Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi meminta pemerintah untuk konsisten dalam memberikan bantuan jaringan pengaman sosial kepada warga yang tidak mudik dan dalam kesulitann ekonomi.
Menurut dia, bantuan jaringan pengaman sosial harus dalam jumlah yang cukup memadai, baik untuk logistik dan atau biaya tempat tinggal. Tak hanya itu, ia mengatakan perlu dilakukan dengan cara lainnya yang manusiawi, dan memenuhi standar minimal untuk hidup di kota besar.
Sebab, ia mengaku pihaknya menerima pengaduan masyarakat, dalam rangka Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Yakni, bantuan yang diterima masyarakat hanya senilai Rp150 ribuan, terdiri atas beras 5 kg, minyak goreng 1 liter, dua bungkus biskuit, dan mi instan.
Baca Juga: Di Bogor, Pelanggar PSBB Bakal Dihukum Baca Alquran
Baca Juga: PSBB Bandung Raya Belum Maksimal, Cek Point Bakal Dibuka 24 Jam
"Lah.. mana tahan kalau cuma segitu? Padahal awalnya diinfokan bantuannya sebesar Rp 600 ribuan per minggu??," katanya dalam keterangan yang diterima, Kamis (30/4/2020).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil