Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cara Swedia Lawan Corona: Pakai Tahik Ayam!

Cara Swedia Lawan Corona: Pakai Tahik Ayam! Kredit Foto: Reuters/Bob Strong
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ada-ada saja cara Swedia untuk mengusir corona sebagai cara untuk mencegah corona. Kalau di beberapa negara lazim digunakan cairan disinfketan untuk membunuh virus Covid-19, Swedia justru menggunakan tahik atau kotoram ayam untuk mencegah orang berkumpul dalam acara tahunan pada Kamis.

Di kota Lund, Swedia pihak setempat mulai menyebarkan kotoran ayam di taman kotanya untuk mencegah anak muda yang biasanya datang pada 30 April untuk merayakan Malam Walpurgis.

Acara itu, yang menandai pergeseran dari hari-hari musim dingin yang gelap dan dingin menuju hari-hari musim semi dan musim panas yang lebih cerah, biasanya dirayakan dengan piknik, pesta, dan api unggun di seluruh negeri, dan secara rutin dirayakan oleh ribuan pelajar atau anak muda.

Baca Juga: Gara-gara Trump Singgung Disinfektan, 3 Pria Tewas Usai Tenggak Cairan Pembersih

"Ini adalah taman di mana biasanya 30.000 orang berkumpul, tetapi dengan COVID-19. Kami tidak ingin Lund menjadi pusat penyebaran penyakit."

Swedia telah mengambil pendekatan yang lebih lunak dibandingkan banyak negara lain untuk mencegah penyebaran penyakit pernapasan yang disebabkan oleh virus corona. Negara itu mengimbau dan bukannya memerintahkan orang untuk menjaga jarak sosial.

Sejalan dengan kebijakan ini, pihak berwenang telah meminta warga untuk tidak berkumpul guna merayakan Malam Walpurgis tahun ini, tetapi belum melarang perayaan. Pihak berwenang takut anak muda, terutama pelajar, masih ingin menikmati piknik dan minum-minum di taman.

"Sebagian besar siswa di Lund dan bagian lain Swedia menghargai rekomendasi ... karena meskipun hanya sejumlah kecil orang yang pergi ke taman itu dapat menjadi risiko besar," kata Sandberg.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: