Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menelisik Misteri-misteri Spesies Asal Usul Virus Corona

Menelisik Misteri-misteri Spesies Asal Usul Virus Corona A man holds a pangolin at a wild animal rescue center in Cuc Phuong, outside Hanoi, Vietnam September 12, 2016. | Kredit Foto: Reuters/Kham
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sejumlah bukti menunjukkan seekor binatang "merupakan perantara" yang menularkan virus corona dari kelelawar liar ke manusia.

Tetapi sejumlah ilmuwan mengatakan mungkin tidak akan pernah diketahui bagaimana pasien pertama terinfeksi.

Masih belum jelas juga apakah binatang perantara ini dijual di pasar binatang liar Wuhan, China.

Tetapi perdagangan satwa liar memang dipandang sebagai kemungkinan sumbernya.

Para peneliti mengatakan perdagangan tersebut menjadi sumber transmisi penyakit dari spesies ke spesies lainnya.

Hal ini yang menyebabkan munculnya wabah di masa lalu dan dipandang menjadi penyebab pandemi saat ini.

Pimpinan teknis WHO terkait Covid-19, Dr Maria Van Kerkhove, mengatakan kepada BBC: “Kami telah bersiap-siap menghadapinya, ini bukan masalah apakah akan terjadi, tetapi lebih merupakan kapan hal ini akan terjadi.”

Berpindah karena luapan

Ahli penyakit menular sepakat, sama seperti kebanyakan penyakit manusia, virus ini pada mulanya meloncat tanpa diketahui, melintasi batas spesies.

Prof Andrew Cunningham, dari Zoological Society of London, menjelaskan: “Kami sebenarnya selama beberapa waktu telah memperkirakan hal ini akan terjadi.

"Berbagai penyakit ini lebih sering muncul dalam beberapa tahun terakhir, karena manusia merambah ke habitat liar dan terjadi peningkatan kontak serta penggunaan binatang liar oleh manusia.

Pasar hasil laut Huanan di Wuhan, virus corona

Virus yang menyebabkan Covid-19 sama sekali bukanlah kasus pertama virus corona.

Sebelumnya sudah terdapat virus seperti Ebola, rabies, Sars dan Mers – yang berasal dari populasi kelelawar liar.

Sejumlah bukti terkait virus kelelawar dan kemampuannya dalam menginfeksi manusia, memang berasal dari pencarian sumber wabah Sars.

Virus dapat menginfeksi tempat tinggal baru karena kemampuannya “membuka kunci” dan memasuki sel sehingga terjadi replikasi.

Dan, seperti Sars, sumber virus corona kelelawar sepertinya telah memegang kunci sel manusia. “Terkait dengan Sars-Co V-2 kuncinya adalah protein Spike dan kunci utama untuk memasuki sel adalah reseptor bernama ACE2," kata Prof David Robertson, ahli virus University of Glasgow.

Virus corona bukan hanya dapat membuka kunci ACE2, “Virus ini bahkan melakukannya beberapa kali lebih baik dibandingkan Sars-1", katanya.

musang

 

Hal ini menjelaskan mengapa virus corona berpindah dari satu orang ke orang lainnya; sehingga penularannya telah mengalahkan usaha kita untuk mengendalikannya. Membawa virus kelelawar ke pintu sel manusia di pasar satwa liar memang memainkan peran yang penting.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: