Anggota Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi menyebut program bantuan sosial (Bansos) corona atau Covid-19 dari Gubernur Anies Baswedan banyak mendapat kritikan dari sejumlah fraksi di DPRD DKI dalam rapat pimpinan gabungan (Rapimgab), Selasa (5/5).
Ia mengatakan kritikan yang disampaikan mayoritas fraksi adalah soal ketidaktepatan penyaluran paket sembako. Menurutnya, ada kekeliruan pendataan yang dilakukan Pemprov DKI sehingga warga yang seharusnya mendapatkan sembako malah tak terdaftar dan terjadi sebaliknya.
Baca Juga: Anies Baswedan Patah Hati Mendalam atas...
Baca Juga: Didi Kempot Meninggal, Mas Anies Ikut Patah Hati
"Banyak dikritisi soal Bansos. Situasi di lapangan kan banyak yang mengkritisi. Seharusnya saya enggak dapat kok saya dapat misalnya gitu. Masukannya tolong diperbaiki," katanya, Rabu (6/5/2020).
Lanjutnya, ia menyebut kekeliruan penyaluran yang terjadi di lapangan merupakan hal wajar. Sebab semuanya dikerjakan dalam waktu yang sangat singkat. Lagi pula akurasi penyaluran sembako sebesar 98,4 persen kesalahan hanya 1,6 persen.
Namun, meski begitu, kesalahan penyaluran harus segera dievaluasi agar tidak terjadi lagi hal serupa.
"Saya kira ada toleransi 2 persen margin eror. Tapi bukan berarti kemudian membiarkan. Jadi masukan teman-teman itu jadi perhatian catatan penting untuk kemudian terus diperbaiki," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil