Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Jakarta Gilbert Simanjuntak mengamini peryataan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang menyebut Pemprov DKI tidak mempunyai anggaran untuk memberikan 1,1 juta warga terdampak virus corona atau Covid-19 bantuan sosial (Bansos).
Ia mengatakan bahwa Pemprov DKI hanya sekali menyalurkan bansos kepada masyarakat pada tahap pertama di bulan April lalu. Padahal, bansos seharusnya diberikan empat kali selama sebulan.
"Karena akhirnya Pemprov hanya mampu menyalurkan satu kali dari seharusnya empat kali," katanya kepada wartawan, Jumat (8/5/2020).
Baca Juga: Gak Terima Dibilang Tak Sanggup Bayar Bansos, Anies Langsung Pamer Duit Segini Bos!!
Baca Juga: Gerindra Bela Anies: Sri Mulyani 100 Persen Hoax!!
Selain masalah bantuan sosial, ia mengungkap bahwa komunikasi eksekutif dengan legislatif buruk. Menurutnya, saat rapat eksekutif ia tidak bisa menjelaskan rinci tentang anggaran bansos Covid-19.
"Komunikasi dengan DPRD juga buruk, ini menunjukkan manajemen atau tata pamong yang buruk. Sampai rapat kemarin tidak ada dari eksekutif yang berani jawab sewaktu ditanyakan. Kesan kita memang tidak ada," ucapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil