Sebelumnya, Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan jika program Bansos tak dibuat mendadak, maka tak ada keterlambatan dalam menyiapkan barang untuk paket Bansos.
"Sebenarnya keterlambatan itu karena kita mendadak. Jadi, kalau gak mendadak harusnya bisa kita lakukan," ujar Arief di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (6/5).
Tak hanya itu, Anies juga membantah pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang menyebut Pemprov DKI tidak punya biaya untuk Bantuan Sosial (Bansos) corona atau Covid-19.
Terkait itu, Anies pun mengklaim sudah menyiapkan anggaran Rp5 triliun untuk program tersebut. Ia mengatakan anggaran itu termasuk dalam Biaya Tak Terduga (BTT).
"Terkait kesediaan anggaran pelaksanaan bansos, Pemprov DKI Jakarta telah menyediakan anggaran dalam bentuk Belanja Tidak Terduga (BTT) sebesar Rp 5,032 triliun," katanya dalam keterangan resminya, Jumat (8/5).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil