Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Imbas Corona, Sekarang Giliran V-Kool yang Jemput Bola

Imbas Corona, Sekarang Giliran V-Kool yang Jemput Bola Seorang petugas memasang Konverter Kit di kendaraan dinas Balikpapan pada 2016 lalu. | Kredit Foto: Andi Aliev
Warta Ekonomi, Balikpapan -

Pandemi virus corono atau Covid-19 yang terjadi saat ini juga berimbas kepada semua lini bisnis termasuk penjualan kaca film V-Kool.

Business Development Director PT V-Kool Indo Lestari, Lianto Winata mengatakan semua dunia otomotif terpukul dengan adanya wabah Covid-19 baik kendaraan keluaran Jepang Eropa maupun Amerika. Karena itu  perusahaan harus kreatif  mengingat kejadian seperti ini, seumur hidup tidak pernah terjadi.

“Penjualan kita bergantung pada penjualan otomotif. Secara internal kita lakukan perbaikan ke dalam. Sales giat service dan jemput bola tidak bisa santai. Customer sekarang jauh lebih langka dari yang dulu,” ujarnya dalam video confren dengan dealer, pelanggan dan media selama 1,5 jam mengenai perjalanan 25 tahun V-Kool, Tantangan dan Peluang, belum lama ini.

Baca Juga: Bisnis Terdampak Corona hingga Harus Rumahkan 2.500 Karyawan, Ruben Onsu: Ini yang Paling Dahsyat!

Baca Juga: Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Bisnis Turun 80%, Pesanan Aplikator Taksi Online Ini Juga Amblas

Wabah Corona menurutnya menjadi waktu yang pas melakukan evaluasi yang terbaik. V- Kool katanya tidak hanya menyasar kaca mobil meskipun pasar kaca mobil masih yang utama. Namun juga melakukan penetrasi pasar kaca film untuk gedung dan perumahan.

“Kita juga sering melakukan pemasangan kacama film di gedung bukanya hanya di rumah mewah tapi perkantoran, pemerintah dan gedung kedutaan besar. Kaca film tolak panas, kaca film security. Itu kita jalankan juga,” bebernya.

Senada juga disampaikan Vice Presiden V-Kool Indolestari, Linda Widjaja bahwa situasi pandemic ini pasti mempengaruh perusahaan karena harus ikut peraturan pemerintah termasuk di daerah-daerah dengan kebijakan WFH tidak bisa pasang kaca film di toko dealer.

“Penjualan otomotif turun otomatis turun juga pemasangan kaca fim. Tapi kita  jemput bola kami bjsa pasang ditempat di rumah tentu dengan tetap patuhi protokoler pemerintah,” katanya.

V-kool seluruh Indonesia memiliki jaringan 60 dealer. Delear ini memiliki sub agen. Pejualan dealer  termasuk masih wilayah DKI disusul Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Presiden Direktur PT V-KOOL Indo Lestari Dharma Eddie Salim mengatakan pangsa pasar V-Kool  adalah kendaraan dengan harga 200 juta keatas dengan kata lain target pasar kendaraan adalah menengah keatas.

V-Kool hadir di Indonesia, sejak hadir di Tanah Air pada tanggal 29 April 1995.

“Kita menguasai pangsa pasar kita 45 hingga 50 persen kuasai kaca film vkool tapi secara keseluruhan jumlah kita sekitar 10 persen,” ungkapnya.

 “Pencapaian V-KOOL sampai saat ini merupakan hasil dari proses panjang, kerja keras dan adanya dukungan penuh dari pelanggan, diler, pemegang saham, manajemen, karyawan, pemasok, instansi pemerintah terkait serta pihak-pihak lainnya," tukas Dharma Eddie Salim.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Aliev
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: