Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dampak Covid-19, Bank Mandiri Turunkan Dana Tunai Hingga Rp19,2 T

Dampak Covid-19, Bank Mandiri Turunkan Dana Tunai Hingga Rp19,2 T Kredit Foto: Mochamad Ali Topan

Lebih lanjut ia mengungkapkan, kebijakan pembatasan aktivitas tersebut bertujuan untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19, pihaknya, telah melakukan penutupan sementara kantor cabang sebesar 48,32 %. Dengan adanya himbauan dari Pemerintah untuk mengurangi aktivitas diluar, berimbas kepada jumlah transaksi dicabang yang semakin menurun.

"Kami menghimbau kepada seluruh nasabah untuk dapat menggunakan layanan Mandiri Online terbaru untuk memenuhi kebutuhan transaksi keuangan termasuk melakukan transaksi pembayaran, transfer, pembayaran pajak, BPJS, telepon, kartu kredit, pembelian pulsa, pembukaan rekening deposito dan transaksi lainnya. Nasabah juga dapat membuka tabungan dimanapun tanpa harus ke kantor cabang maupun bertemu dengan staff perbankan, cukup dengan mengakses join.bankmandiri.co.id," jelasnya.

Sementara untuk trend transaksi Gede memaparkan, diperiode bulan Februari ke Maret, trend transaksi melalui mandiri online, mandiri ,Internet bisnis (MIB) dan ATM mengalami peningkatan. Untuk trend mandiri online meningkat sebesar 8.36%, trend transaksi melalui MIB meningkat sebesar 2.52%, trend transaksi melalui ATM meningkat sebesar 4.10%. Khusus untuk EDC karena banyak merchant yang tutup mengakibatkan menurunnya transaksi melalui EDC sebesar 24.20%.

Untuk layanan sendiri lanjutnya, pihak tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan ketentuan. Diantaranya penggunaan APD oleh seluruh frontliner, baik itu Customer Service, Teller, Security serta staf perbankan yang lain (berupa masker, hand sanitizer, alat pengukur suhu tubuh/thermogun disetiap cabang, sarung tangan medis, pemasangan petunjuk informasi mengenai Covid-19).

"Kamipun telah telah memberi bantuan peralatan untuk pencegahan dan penanggulangan Covid-19 ini sebasar Rp 3,73 Milyar berupa pemberian sarcovi box sprayer, ambulance,  APD untuk Rumah Sakit Rujukan, sumbangan dan donasi untuk para korban Covid-19. Mudah-mudahan pemberian ini dapat membantu meringankan beban mereka," ungkap Gede.

Disinggung soal target nasabah ? Secara tegas Gede mengakui, bahwa dalam kondisi pandemi Covid-19 pihaknya tetap optimis bisa naik walaupun belum bisa memastikan angka nasabah nantinya.

"Kami tetap optimis walaupun dengan kondisi seperti saat ini. Hal itu dikarenakan, pertumbuhan jumlah nasabah kami setiap tahunnya terus alami kenaikan," ujarnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: