Pemerintah DKI Jakarta akan kembali membuka sekolah di tengah pandemi virus corona atau Covid-19.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta jika memulai aktivitas sekolah dengan mempertimbangkan zona aman COVID-19 dan tidak dilakukan secara serentak di semua wilayah, terlebih ada yang terletak di zona merah.
"Terutama untuk sekolah SD. Di Jakarta ini ada red zone (zona merah) ada green zone (zona hijau). Misalnya di Rorotan, itu belum terdeteksi ada COVID-19 sama sekali. Tempat itu bersih, nggak ada masalah," kata Anies dalam rekaman rapat pimpinan Pemrov DKI di Jakarta, Jumat (15/5/2020).
Baca Juga: Anies Dikritik Bos Survei, Eh Bang Fadli Pasang Badan...
Baca Juga: Habis Puji-Puji, Rektor Minta Masyarakat Bersyukur Punya Pemimpin Seperti Anies Baswedan
Anies menjelaskan poin penting sebelum membuka aktivitas kegiatan sekolah adalah melihat data peta lokasi sekolah dengan sebaran COVID-19 di Jakarta.
Hal itu agar dengan demikian ada setidaknya tiga alternatif yang dapat diterapkan.
Pertama, membuka aktivitas kegiatan sekolah, dengan sebagian siswa belajar di sekolah. Kedua membuka sebagian sekolah dengan semua siswa belajar di sekolah.
Ketiga membuka sebagian sekolah dengan sebagian siswanya belajar di sekolah.
"Mungkin data sekolah masuk terlebih dahulu di dalam sistem aplikasi kita, untuk kemudian sekolah-sekolah ini bisa mengetahui seberapa tinggi risiko di wilayahnya," ujar dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil