Jumlah kasus virus corona di India bertambah menjadi 85.940 pada Sabtu (16/5), melebihi kasus di China yang menjadi sumber wabah.
Meski demikian, lockdown yang diterapkan sejak akhir Maret mampu mengurangi tingkat penularan.
Baca Juga: Pengadilan India Larang Azan Lewat Pengeras Suara, Ini Penjelasannya
Para pemimpin negara bagian, pebisnis dan kelas pekerja India mendesak Perdana Menteri (PM) Narendra Modi agar membuka lagi ekonomi. Pemerintah berupaya memperpanjang lockdown yang akan berakhir pada Minggu (17/5).
Sejauh ini tingkat kematian di India jauh lebih baik dibandingkan China. India mencatat 2.752 kematian dan China 4.600. Korban meninggal di Amerika Serikat (AS), Inggris dan Italia jauh lebih tinggi.
Menteri Kesehatan Harsh Vardhan gembira dengan berkurangnya tingkat penularan yang saat ini membutuhkan waktu 11 hari untuk kasus meningkat dua kali. Sebelum lockdown, kasus meningkat dua kali lipat setiap tiga setengah hari.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: