Fiter mengapresiasi pengembangan bisnis UMKM alumni Unpad. "Kegiatan ini sangat bagus dan kita mendorong bagaimana mengolaborasikan potensi-potensi UMKM yang ada pada alumni agar sejalan dengan program-program pemerintah. khususnya program UMKM," jelasnya.
Pemerintah sendiri menitikberatkan kepada peningkatan eskalasi kelas UMKM, yang bisa menggerakan roda perekonomian, dan tidak terjebak pada kelas survival stage. Namun, meningkat terus hingga menjadi besar dan menjadi pilar penopang perekonomian negara yang saat pandemi Covid-19 ini, salah satunya bertumpu pada kekuatan bisnis UMKM.
Menurut Fiter, sebagai bentuk dukungan terhadap potensi UMKM, pemerintah juga memberikan relaksasi-relaksasi pada berbagai sektor, misalnya relaksasi pajak, perbankan hingga harga khusus pendaftaran merek dan hak cipta. Pendaftaran merek hanya Rp500 ribu dari harga normal Rp1,8 juta. Demikian juga untuk pendaftaran hak cipta sebesar Rp200 ribu dari harga normal Rp400 ribu.
Baca Juga: Ini Cara Grab Bantu UMKM Go Digital di Tengah Pandemi
Sementara Dewi Tenty Septi Artiany selaku penggiat UMKM mengatakan pentingnya strategi marketing dan manajemen branding. "Lebih mudah mengelola one branding dengan sistem merek kolektif, yaitu satu merek yang dikelola bersama-sama dan dijalankan oleh manajemen yang baik," jelasnya.
Hal tersebut akan membawa kemajuan yang lebih besar dibandingkan jika dilakukan secara individu atau parsial dari masing-masing pelaku UMKM.
Menurutnya, sistem yang terbentuk dalam satu wadah atau kelompok usaha bersama seperti sistem koperasi akan semakin mudah untuk mengembangkan produk. Salah satu program pemerintah ialah sebagai buffer dan penyokong, juga dalam pengadaan dana di LPDB, memberikan stimulus kepada koperasi, bahkan hingga sebesar Rp1,8 triliun bagi koperasi simpan pinjam.
"Tentunya akan membawa para pelaku UMKM semakin maju dan memiliki potensi untuk memiliki kesempatan bisnis yang lebih baik," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Rosmayanti