Setelah 13 Tahun, Miliarder Jack Ma Pilih Hengkang dari Dewan Direksi Raksasa Investasi Jepang
Miliarder pendiri Alibaba, Jack Ma akan hengkang dari dewan direksi SoftBank, setelah menduduki posisi itu selama 13 tahun belakangan.
Investor aktivis pun menyerukan agar SoftBank meningkatkan pengembalian para pemegang saham serta memperkuat tata kelola.
Sekadar informasi, Ma bergabung dengan dewan direktur SoftBank pada 2007. "Keputusan untuk meninggalkan dewan direksi adalah permintaan Ma," kata SoftBank, dikutip dari KrAsia, Senin (18/5/2020).
Baca Juga: Tak Terima Huawei Terus Diboikot Amerika, China: Kami Siap Batasi Bisnis Apple dkk!
Tiga nama yang akan diusarankan masuk dewan direksi ialah: CFO Yoshimitsu Goto, CEO Cadednce, dan Pendiri Walden International Lip-Butan, dan Profesor Waseda Business School Yuko Kawamoto. Dua nama terakhir merupakan investor independen.
Perusahaan mengumumkan, "para kandidat akan dipilih pada RUPS tahunan SoftBank yang rencananya digelar pada 25 Juni."
Hubungan SoftBank dan Jack Ma terbentuk saat raksasa investasi asal Jepang itu mengucurkan dana ke Alibaba pada 2000, salah satu kesepakatan tersukses perusahaan. Sampai saat ini, SoftBank masih memegang sekita 25% saham Alibaba.
Kabar hengkangnya Ma beredar jelang konferensi pendapatan tahunan SoftBank hari ini, saat Son akan berupaya meyakinkan investor kalau bisnisnya dapat bangkit dari kerugian 16,7 miliar dolar AS (sekitar Rp248,4 T).
SoftBank juga sempat mengumumkanĀ buyback saham senilai 500 miliar yen sebagai bagian dari program penjualan 4,5 triliun yen aset pada Maret lalu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait: