Setelah penantian panjang selama satu tahun penuh akhirnya para karyawan swasta, ASN, hingga pengusaha yang digaji dari hasil usahanya resmi berhak mendapatkan hak mereka yaitu Tunjangan Hari Raya (THR).
Ada beberapa perusahaan yang menggabung THR untuk umat non-muslim bersamaan dengan umat muslim, namun ada juga yang tetap memisahkan pembagian THR. Hal tersebut kembali ke kebijakan perusahaan masing-masing.
Baca Juga: Kilau 4 Jenis Investasi Emas di Tengah Pandemi Corona
Nah, permasalahannya adalah bagaimana kita bisa mengelola THR di tengah kondisi yang tidak biasa seperti pandemi virus corona saat ini? Jangan sampai uang yang sudah kita nantikan selama satu tahun penuh tersebut meluap dan hilang bagai uap.
Berikut enam tips yang bisa Anda jadikan patokan dalam mengelola THR di tengah pandemi virus corona, yaitu
1. Utamakan Bersedekah
Buat teman-teman yang merayakan hari raya Idul Fitri, THR bisa digunakan untuk menjalankan kewajiban utama dahulu yakni membayar Zakat Fitrah. Untuk yang teman-teman yang tidak merayakan bisa diamalkan untuk persembahan perpuluhan dan sebagainya.
2. Menghimpun Dana Darurat
Nah, berhubung ada imbauan akan larangan mudik/pulang kampung, dana yang tadinya direncanakan untuk mudik sebaiknya dialihkan untuk menghimpun dana darurat mengingat pandemi ini belum berakhir. Apalagi, hal-hal yang tidak diinginkan bisa terjadi selama pandemi ini misalnya pemotongan gaji hingga pemutusan hubungan kerja (PHK).
Untuk besaran dana darurat, teman-teman bisa menghimpun 3-6 kali dari pengeluaran bulanan bagi yang single dan 9-12 kali pengeluaran bulanan bagi yang sudah berkeluarga.
3. Mengurangi Cicilan
Yang mau mengurangi jangka waktu utang/cicilannya pun juga boleh dan sah-sah saja apabila sudah memenuhi kewajiban nomor satu.
4. Menggunakannya untuk Proteksi Diri
Memproteksi diri seperti memenuhi kebutuhan asuransi juga bisa dijadikan pilihan. Apabila belum mampu memenuhi premi asuransi swasta, minimal memiliki asuransi dari pemerintah yakni BPJS Kesehatan.
5. Buat Investasi? Bisa!
Boleh kok THR digunakan untuk investasi selama sudah memenuhi kebutuhan-kebutuhan di atas dan untuk saat ini ada baiknya sudah memiliki tujuan terlebih dahulu sebelum berinvestasi. Jangan sampai Anda salah memilih instrumen investasi. Perlu diingat, kekeliruan investasi bukan karena instrumen investasi tersebut jelek, tapi tidak cocok dengan tujuan keuangan kita.
6. Habiskan untuk Hal-Hal Konsumtif!
Yes! Yang sudah lama menantikan membeli sepatu baru, baju baru, ganti gadget, atau apapun hal konsumtif lainnya. Setelah memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar di atas, Anda bisa membelanjakan uang THR untuk hal-hal konsumtif. Tapi ingat, jangan di balik belanja barang konsumtif baru menjalani poin-poin di atas ya.
Jadi, semoga tips-tips mengelola THR tadi bisa bermanfaat buat teman-teman semua. Untuk presentase, teman-teman bisa menentukan sesuai kebutuhannya sendiri karena setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda. Semoga bermanfaat, happy planning!
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: